Anak

Pakar Gizi Sarankan Susu Kental Manis Jadi Topping Makanan

Susu kental manis memang ada cita rasa susu, tapi tidak bisa menyamai susu.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi susu kental manis jadi topping makanan. (Shutterstock)
Ilustrasi susu kental manis jadi topping makanan. (Shutterstock)

Himedik.com - Selama ini produk susu kental manis populer sebagai bahan minuman bernutrisi. Padahal kandungan di dalamnya lebih dominan gula daripada susunya. Menyimak hal itu, para pakar gizi lebih memprioritaskan peruntukkan produk ini sebagai topping makanan atau minuman sehingga citarasanya lebih nikmat.

Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Ali Khomsan. Menurut dia, penyajian kental manis dengan campuran air menjadi sebuah minuman adalah salah kaprah.

"Ketika SKM dikentalkan dengan air, warnanya sama seperti susu. Ada cita rasa susu, tapi tidak bisa menyamai susu karena susu itu sudah jelas komposisi kalsium kurang lebih berapa, protein berapa. Sedangkan dalam SKM ada kalsium cuma jumlahnya sangat sedikit. Sehingga SKM lebih diperuntukkan untuk topping makanan tertentu misal jus atau martabak," ujar Prof Ali saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/7/2018).

Ia menganggap sikap tegas pemerintah terhadap produk susu sebenarnya agak terlambat. Pasalnya, sudah sejak lama kental manis dikonsumsi sebagai susu oleh masyarakat. Namun, Prof Ali menyambut baik sikap Kementerian Kesehatan yang mengeluarkan kental manis dari golongan produk bernutrisi.

"Saya anggap ini bagian dari peringatan pemerintah agar tidak missleading. Jangan sampai masyarakat menyamakan SKM sengan susu biasa. Kalau itu bagian dari topping makanan tidak masalah karena untuk meningkatkan citarasa. Tapi kalau dikonotasikan seperti susu, itu yang harus diluruskan," terangnya.

Suara.com/Firsta Nodia

Artikel ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul: Pakar Gizi: Susu Kental Manis Lebih Tepat untuk Topping Makanan

Berita Terkait

Berita Terkini