Anak

Orang Tua Wajib Baca! Tak Pakai Kursi Anak di Mobil, Bocah Ini Luka Parah

Dampak tabrakan tersebut membuat area perut anaknya terbuka.

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ilustrasi kecelakaan mobil. (Unsplash/@Inspirationfeed)
Ilustrasi kecelakaan mobil. (Unsplash/@Inspirationfeed)

Himedik.com - Penggunaan kursi anak di mobil sangatlah penting. Kursi keselamatan ini bisa memperkecil kemungkinan cedera pada anak jika mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan.

Pengalaman di bawah ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi setiap orangtua agar harus memperhatikan keselamatan anak di mobil, yaitu salah satunya dengan menggunakan kursi keselamatan anak.

Shelly Martin dari Richmond, Virginia, Amerika Serikat menceritakan bahwa putrinya mengalami cedera parah, seperti dilansir dari health.

Samantha Swartwout (6) tidak diberikan kursi keselamatan di mobil oleh ibunya sehingga ia mengalami cedera parah. Menurut ibunya, cedera putrinya ini bisa dicegah jika dia berada di kursi anak.

Dampak tabrakan tersebut membuat area perut anaknya terbuka. Dia juga menderita cedera pada kepala.

"Dia tidak akan cedera seperti ini jika ia duduk di kursi anak tersebut. Jangan berpikir bahwa hanya karena anak anda tujuh atau delapan tahun berarti mereka sudah besar," kata Martin kepada CBS News.

Kursi keselamatan anak di mobil. (Unsplash/@Alessandro Vallainc)
Kursi keselamatan anak di mobil. (Unsplash/@Alessandro Vallainc)

"Mereka tidak. Jika kita dapat meningkatkan kesadaran dan menyelamatkan anak lain maka setidaknya kita bisa membawa sesuatu yang baik dari ini," dia menambahkan.

Samantha berada di ICU selama tiga minggu setelah kecelakaannya dan baru saja keluar pada akhir Oktober kemarin.

Perlu dicatat bahwa undang-undang bervariasi dari negara ke negara tentang usia anak yang harus menggunakan kursi keselamatan.

Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional merekomendasikan bahwa begitu seorang anak melampaui kursi mobil dengan mencapai ketinggian atas atau batas berat kursi yang ditetapkan oleh pabrik, ia harus menggunakan kursi tambahan tersebut.

Ia harus menggunakan kursi tersebut paling tidak berusia delapan tahun dengan posisi sabuk pengaman pas di badannya.

Kamu akan tahu bahwa seat belt akan pas ketika seat belt diletakkan di atas paha (bukan di perut) dan pengaman ini diletakkan di dada (bukan di leher).

Kursi keselamatan ini mengurangi risiko cedera serius hingga 45 persen untuk anak-anak berusia empat hingga delapan tahun.

Selain itu, anak-anak yang naik kursi belakang harus berusia minimal 13 tahun untuk mengurangi risiko cedera.

Berita Terkait

Berita Terkini