Anak

Varian Baru Virus Corona India Lebih Berisiko pada Anak-anak

Varian baru virus corona India dinilai lebih berisiko pada orang dewasa muda dan anak-anak usia sekolah.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi virus corona covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Himedik.com - Varian baru virus corona India yang dipercaya lebih mudah menular dan kebal terhadap vaksin Covid-19 telah menimbulkan kekhawatiran.

Kini, Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung berpendapat bahwa varian virus corona India (B.1.617) itu nampaknya lebih mudah menyerang anak-anak daripada orang dewasa.

"Saya telah berbicara dengan Direktur Layanan Medis Kenneth Mak sebelum datang ke konferensi pers ini. Dia mengatakan sepertinya jenis varian virus corona B.1.617 ini lebih mudah mempengaruhi anak-anak," kata Ong Ye Kung dalam konferensi pers dikutip dari Express.

Karena mereka mendeteksi ada varian virus corona India ini di Singapura, Kementerian Pendidikan Singapura langsung menerapkan kegiatan belajar-mengajar daring selama beberapa hari ke depan dan memastikan semua sekolah aman untuk dibuka kembali.

"Jadi, itu juga termasuk tindakan pencegahan yang dilakukan baru-baru ini, mengingat perilaku yang berbeda dari jenis virus corona ini," jelasnya.

Ilustrasi Virus Corona Covid-29 (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19 (Unsplash/CDC)

Sementara itu, Kepala Kesehatan Masyarakat Birmingham, mengatakan ada bukti yang menunjukkan bahwa varian baru virus corona India menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi orang dewasa muda daripada varian virus corona sebelumnya. Bahkan varian baru virus corona ini bisa menjadi ancaman yang lebih besar bagi anak-anak.

"Pastinya ada gambaran dan informasi dari India yang mengganggu sekarang ini dan menunjukkan bahwa varian tersebut merupakan ancaman besar bagi orang dewasa yang lebih muda," jelasnya.

Sehingga, Inggris sendiri menerapkan aturan bagi semua orang yang baru saja datang dari India harus melakukan karantina dan sejumlah tes Covid-19 untuk mencegah penyebaran varian virus corona India tersebut.

Kepala Kesehatan Masyarakat Birmingham sendiri mengaku khawatir kalau varian baru virus corona India ini sama seperti varian Brasil, yakni varian virus corona yang jelas berbahaya dan harus ditangani secara serius.

Berita Terkait

Berita Terkini