Info

Ini Penyebab Kram Kaki di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Nocturnal leg cramps merupakan istilah untuk menggambarkan kram kaki di malam hari.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi kram otot saat tidur. (cogentneuro)
Ilustrasi kram otot saat tidur. (cogentneuro)

Himedik.com - Nocturnal leg cramps merupakan istilah untuk menggambarkan kram kaki yang dialami di malam hari pada sebelum, saat, atau setelah tidur. Sensasi kram akibat kondisi ini bisa sangat menyakitkan dan berlangsung lama hingga sembilan menit.

Meski begitu, rasa sakit ini akan berangsur sembuh dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus bisa meninggalkan rasa pegal hingga 24 jam ke depan.

Sekadar informasi, nocturnal leg cramps ini berbeda dengan restless legs syndrome. Kedua gangguan ini seringkali tertukar karena memang sama-sama terjadi di malam hari.

Restless legs syndrome tidak menyebabkan rasa sakit/nyeri. Gangguan tersebut merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan seseorang ingin selalu menggerakkan kaki karena merasa tidak nyaman.

Penyebab timbulnya kram kaki ketika malam hari ini belum diketahui secara pasti. Namun hal-hal seperti posisi duduk yang tidak benar, terlalu lama berdiri, duduk dalam waktu yang lama, kelelahan otot, dehidrasi, dan masalah pada saraf kaki memiliki kaitan terhadap kondisi tersebut.

Ilustrasi kram otot. (womenfitness)
Ilustrasi kram otot. (womenfitness)

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Pasalnya ketika digerakkan kaki akan terasa makin sakit, namun jika didiamkan juga tidak mengurangi rasa sakitnya.

Jika demikian, cobalah untuk memijat perlahan bagian yang sakit. Lalu, bangkit dari tempat tidur dan gerakkan kaki secara perlahan.

Untuk mencegah terjadinya kram kaki di malam berikutnya, sebaiknya kamu melakukan peregangan ringan sebelum tidur selama beberapa menit. Serta minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi di malam hari.

Berita Terkait

Berita Terkini