Info

Jauhi Makanan Ini Saat Kamu Menderita Tukak Lambung

Salah makan, penyakitmu malah bisa tambah parah.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Tukak lambung. (pixabay)
Tukak lambung. (pixabay)

Himedik.com - Penyakit tukak lambung dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat, kembung, rasa kenyang atau sensasi terbakar.

Meski diet tidak menyebabkan tukak lambung, makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk rasa sakit. Di sisi lain, diet kaya buah dan sayur dapat mengurangi risiko penyakit ini serta mempercepat penyembuhan.

Secara historis, tukak lambung bisa disebabkan oleh stres atau makanan pedas dan makanan lunak adalah salah satu pengobatan umum yang dapat dijalani.

Tukak lambung juga disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai Helicobacter pylori atau penggunaan jangka panjang dari obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin atau ibuprofen.

Menurut American College of Gastroenterology, tidak ada diet khusus untuk mengelola tukak lambung. Namun, kamu bisa membatasi atau menghindari makanan untuk mengurangi gejalanya.

Dilansir dari livestrong, beberapa makanan yang dapat mengiritasi misalnya alkohol dan minuman berkafein. Kedua minuman ini dapat menyebabkan iritasi lambung.

Makanan pedas, seperti lada dan sambal juga dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal pada beberapa orang.

Makanan pedas. (shutterstock)
Makanan pedas. (shutterstock)

Selain itu, makanan tinggi lemak mungkin menjadi masalah apalagi dikonsumsi tepat sebelum berbaring.

Di sisi lain, makanan seperti buah-buahan, sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah serat yang baik. Pasalnya jenis makanan ini bisa memproduksi asam lambunug yang rendah serta bisa menurunkan risiko penyakit ulkus duodenum.

Makanan tinggi serat yang juga kaya polifenol juga termasuk dalam jenis makanan yang melindungi dan meningkatkan penyembuhan mukosa atau lapisan pencernaan.

Penelitian awal menunjukkan probiotik dalam susu fermentasi dan yoghurt dapat meningkatkan efektivitas pengobatan penyakit ini.

Salad sayur. (YouTube)
Salad sayur. (YouTube)

Jika kamu menderita tukak lambung, dokter mungkin akan menyarankan untuk tidak menggunakan pil pereda nyeri atau NSAID.

Kebanyakan tukak lambung dapat berkembang menjadi masalah. Jika kamu melihat darah dalam tinja atau kamu mengalami muntah darah, lemah, pusing dan rasa sakit yang hebat, segera dapatkan perawatan medis.

Berita Terkait

Berita Terkini