Info

Seorang Pemuda Meninggal Setelah Pijat di Area Leher dan Pundak

Pastikan pijat dengan pemijat profesional dan tempat yang terpercaya.

Agung Pratnyawan | Krishnayanti C

Ilustrasi pijat leher dan pundak (pixabay)
Ilustrasi pijat leher dan pundak (pixabay)

Himedik.com - Saat badan terasa lelah dan pegal-pegal, pijat adalah salah satu cara favorit bagi setiap orang untuk merelaksasikan tubuh. Namun, pastikan kamu pijat dengan pemijat profesional.

Seorang pria berusia 27 tahun bermarga Zhang dikabarkan meninggal dunia setelah melakukan pijat di area leher dan pundak.

Pada bulan Mei lalu, Zhang bersama teman-temannya pijat di salah satu spa di Shanghai, China.

Karena benar-benar ingin bersantai dan merelaksasikan diri, Zhang mengambil paket spa dan pijat. Dia meminta tukang pijat untuk fokus pada area leher dan pundah karena ia merasa sangat lelah pada bagian itu.

Setelah pijat selesai dan ia pulang ke rumah, Zhang mulai merasa pusing dan tidak bisa berjalan. Zhang langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, yang terjadi adalah Zhang meninggal dunia.

Ilustrasi pijat leher dan pundak (pixabay)
Ilustrasi pijat leher dan pundak (pixabay)

Dokter sudah memberikan yang terbaik untuk membuatnya tetap bertahan hidup, namun tetap saja mereka tidak dapat menyelamatkan nyawa Zhang.

Keluarga Zhang bingung atas kematiannya, karena menurut mereka, Zhang adalah pemuda yang sehat. Saat laporan otopsi keluar, ternyata kematian Zhang disebabkan oleh pemijat yang tidak profesional sehingga mengakibatkan infark otak.

Infark otak menyebabkan penyumbatan atau penyempitan di arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak. Kondisi ini mengakibatkan disfungsi pada sistem saraf pusat.

Ketika ditanya, tukang pijat mengatakan bahwa dia memijat leher Zhang dengan lembut dan tidak ada efek samping yang muncul pada saat itu. Akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa 90% kematian Zhang dipertanggungjawabkan oleh pihak spa dan tukang pijat.

Zhao Haikang, seorang ahli bedah di Second Affiliated Hospital of Xi’an Medical College mengatakan bahwa leher memiliki banyak pembuluh darah dan saraf, yang membuatnya menjadi daerah yang rentan dan sensitif.

Zhao menyarankan setiap orang agar berhati-hati ketika melakukan pijat untuk nyeri leher karena tidak semua tukang pijat memenuhi syarat untuk melakukannya. Selain itu, jika mengalami gejala seperti pusing, kelemahan anggota tubuh, kelumpuhan mulut, nyeri, dan kelesuan, segeralah mencari perawatan medis.

Berita Terkait

Berita Terkini