Info

Seorang Ibu Kehilangan Hak Asuh Anak karena Hentikan Kemoterapi

Candace Gunderson, kehilangan hak asuk Nick (13), putranya yang menderita leukemia karena hentikan kemoterapi.

Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi kemoterapi. (pixabay/andreas)
Ilustrasi kemoterapi. (pixabay/andreas)

Himedik.com - Hati ibu mana yang tak hancur ketika diperintahkan untuk menyerahkan hak asuh putranya ke layanan perlindungan anak setelah dia mencoba menghentikan kemoterapi anaknya.

Suffolk County Child Protective Services (CPS) memperoleh perintah dari pengadilan untuk mencabut hak asuk Nick dari ibunya, Candace Gunderson dan memaksanya untuk menjalani kemoterapi.

''Mereka pada dasarnya membawaku jauh dari orang tuaku dan itu tidak perlu karena apa yang mereka lakukan adalah membantuku, bukan membunuhku,'' tutur Nick.

Nick didiagnosis menderita leukemia pada bulan Juni silam dan awalnya Candace setuju putranya menjalani kemoterapi.

Setelah satu bulan Nick menghabiskan waktu di rumah sakit, Candace mengklaim bahwa anaknya menderita typhlitis yang menyebabkan ada cairan di paru-paru dan membuatnya berhenti bernapas beberapa kali.

Dokter lantas memutuskan bahwa Nick harus dirawat untuk kemo lebih lanjut, tetapi Candace menolak.

Pada saat itu pula, dokter Pusat Medis Anak-anak Cohen menghubungi CPS dan beberapa hari kemudian Nick diambil dari rumahnya pada pukul setengah empat pagi.

Setelah sebulan berada dalam asuhan CPS, Nick dibebaskan dengan pengawasan dan diperbolehkan bertemu ibunya dan dia harus menjalani tiga tahun kemoterapi.

''Aku ingin dia memiliki kehidupan yang panjang dan sehat dan aku ingin dia memiliki kesempatan itu. Jika dia terpaksa melakukan perawatan kemoterapi ini selama tiga tahun ke depan, maka itu tidak akan terjadi,'' ungkap pembimbing kesehatan holistik Candace.

''Aku rasa kita diperbolehkan untuk memilih terutama ketika memiliki hidup yang menyesakkan,'' imbuhnya.

Candace terbang ke Florida bersama Nick, tempat di mana CPS kembali mengambil hak asuh anaknya itu.

Berita Terkait

Berita Terkini