Info

5 Camilan Penuh Energi untuk Kamu, si Vegetarian

Nah, kali ini kamu tak perlu bingung lagi ya

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ilustrasi makanan vegetarian. (unsplash)
Ilustrasi makanan vegetarian. (unsplash)

Himedik.com - Pernahkah kamu merasa sulit untuk mencari camilan? Yap, camilan untuk kamu, si vegetarian mungkin lebih sulit dicari.

Namun, kali ini jangan khawatir. HiMedik telah merekomendasikan beberapa pilihan camilan yang bisa kamu santap, dilansir dari medical daily.

1. Tahu

Tahu dianggap sebagai salah satu pilihan paling populer saat mengganti daging dalam pola makan vegan. Satu porsi tahu 3 ons mengandung sekitar 13 gram protein.

Dengan kalori yang relatif rendah, camilan padat nutrisi ini juga merupakan sumber zat besi dan kalsium.

2. Oat

"Beberapa protein vegetarian seperti beras merah dan gandum adalah nutrisi yang luar biasa," ungkap Marie Spano, RD, ahli gizi olahraga untuk Atlanta Braves kepada Men's Health Singapore.

"Mereka mengandung sedikit karbohidrat yang baik untuk membantu otot bekerja," lanjutnya. 

Oat adalah karbohidrat kompleks yang dapat berfungsi sebagai sumber energi tahan lama. Saat mengonsumsinya sebagai camilan, jangan ragu untuk menambahkan potongan buah atau biji chia untuk menambah energi.

Alpukat. (pixabay/silverstylus)
Alpukat. (pixabay/silverstylus)

3. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Seperti yang dicatat Healthline, serat dalam buah ini memberikan hampir 80 persen dari kandungan karbohidratnya. Dengan kata lain, ini juga akan membantu menjaga tingkat energi agar tetap stabil.

4. Buncis

Walaupun kacang-kacangan ini dapat memasok jumlah protein, zat besi dan serat yang baik, mereka juga dapat memberikan folat, yang merupakan vitamin B penting bagi wanita hamil.

Tidak mendapatkan folat yang cukup dapat menyebabkan gejala seperti lemah, lelah, lekas marah, dan konsentrasi yang buruk.

"Saya suka memanggang kacang buncis saya. Jadi itu terasa manis jika dicampurkan dengan kayu manis dan gula merah atau terasa gurih," kata Nicole Osinga, ahli diet terdaftar dari Ontario, Kanada.

Ilustrasi smoothie. (pixabay/evitaochel)
Ilustrasi smoothie. (pixabay/evitaochel)

5. Smoothie

Smoothie kedelai mungkin menjadi pilihan terbaik karena mengandung jumlah protein tertinggi daripada susu pada umumnya.

Tips lainnya adalah batasi jumlah buah agar tidak lebih dari satu cangkir. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak sayuran hijau dalam smoothie seperti kangkung, bayam, bit hijau, dan collard hijau.

Berita Terkait

Berita Terkini