Info

Menguak Mitos Masturbasi yang hingga Kini Masih Dipercaya

Disfungsi ereksi tidak terjadi akibat masturbasi.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi. (Unsplash/Sharon McCutcheon)
Ilustrasi. (Unsplash/Sharon McCutcheon)

Himedik.com - Sebagian orang menganggap bahwa masturbasi itu tidak baik untuk kesehatan. Padahal Susan Kellog-Spadt, PhD, direktur kedokteran seksual wanita, mengatakan bahwa masturbasi sama wajarnya dengan pergi ke kamar mandi atau menghirup udara.

Untuk menguak fakta sebenarnya, berikut sederet mitos masturbasi yang hinggi kini masih dipercaya dilansir dari everydayhealth.

1. Masturbasi yang berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi

Faktanya mengejutkan,"Disfungsi ereksi tidak terjadi akibat masturbasi," kata Dr. Spadt.

"Apa yang bisa terjadi dengan kedua jenis kelamin adalah Anda sering bermasturbasi dan terbiasa dengan sentuhan tertentu, entah itu getaran atau tangan Anda sendiri. Karena hal itu Anda mungkin terbiasa dengan sensasi itu dan merasa lebih sulit untuk mengalami orgasme dengan pasangan Anda," jelasnya.

2. Masturbasi bukan bagian normal dari perkembangan seksual

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Desember 2011 di JAMA Pediatrics yang melibatkan lebih dari 800 remaja usia 14 hingga 17 tahun menemukan bahwa 74 persen anak laki-laki, dan lebih dari 48 persen anak perempuan, bermasturbasi, dan menurut Dr. Shuey itu adalah hal yang baik.

"Individu adalah makhluk seksual sejak lahir hingga mati. Benar-benar sehat bagi orang-orang dari segala usia untuk bermasturbasi," paparnya.

4. Tidak ada manfaat kesehatan dari masturbasi

"Masturbasi memiliki sejumlah manfaat kesehatan, di antaranya tidur lebih nyenyak, mengurangi stres dan ketegangan, mengurangi sakit kepala, peningkatan konsentrasi, meningkatkan rasa percaya diri, lebih muda, dan lebih bugar," kata Dr. Shuey.

Ada juga sejumlah manfaat kesehatan seksual khusus untuk wanita, terutama wanita yang lebih tua seperti mengurangi kekeringan dan rasa sakit pada Miss V saat berhubungan seks.

5. Orang-orang hanya masturbasi ketika mereka sendirian

Faktanya beberapa pasangan menikmati menonton satu sama lain bermasturbasi, dan beberapa suka masturbasi sendiri hingga orgasme setelah bentuk kontak seksual lainnya.

"Beberapa orang melakukan masturbasi bersama, dan mereka memasukkan masturbasi ke dalam daftar seksual mereka," kata Spadt.

Demikian mitos masturbasi yang mungkin masih banyak orang percayai.

Berita Terkait

Berita Terkini