Info

Infeksi Brucella, Susu Mentah yang Tercemar Bakteri

Ibu hamil berisiko keguguran jika mengalami infeksi ini.

Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere

Ilustrasi susu mentah. (Pixabay/Imoflow)
Ilustrasi susu mentah. (Pixabay/Imoflow)

Himedik.com - Susu mentah memang tidak dianjurkan untuk diminum langsung. Namun sayang masih banyak yang menganggap susu lebih aman jika diminum tanpa dipasteurisasi.

Melansir dari medical daily, susu mentah yang tidak melalui pasteurisasi bisa menimbulkan sejumlah penyakit. Pada dasarnya susu mengandung organisme berbahaya yang harus melalui tahap ini.

Jika tidak, ini membuatnya tidak layak dikonsumsi karena dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti salmonella, e.coli, Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, dan brucella.

Brucella merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai brucellosis. Ini dapat ditularkan ke manusia melalui kontak dengan hewan terinfeksi atau produk hewan yang terkontaminasi bakteri.

"Sebagian besar kasus brucellosis yang berhubungan dengan susu mentah disebabkan oleh strain yang disebut Brucella melitensis atau Brucella abortus.

Ini bisa terkontaminasi melalui susu sapi, domba atau kambing," situs web CDC menjelaskan.

Ilustrasi susu evaporasi. (pixabay/couleur)
Ilustrasi susu mentah. (pixabay/couleur)

Orang yang mengonsumsi susu mentah atau produk susu mentah dari peternakan sapi perah yang mungkin telah terpapar harus berkonsultasi dengan dokter, menurut peringatan CDC.

Beberapa gejala yang perlu diperhatikan jika seseorang telah mengalami gejala ini, antara lain sakit kepala, demam, kelelahan, nyeri otot dan persendian.

Waktu dan gejalanya juga bervariasi dan dapat muncul di mana saja di antara lima hari hingga enam bulan setelah terpapar.

Jika tidak diobati, brucellosis dapat menyebabkan komplikasi serius yang memengaruhi jantung, sistem saraf, hati. Wanita hamil yang terinfeksi berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.

Berita Terkait

Berita Terkini