Info

Penyintas Kanker Payudara Bagikan 5 Gejala yang Harus Diwaspadai, Cek Yuk!

1 dari 20 wanita berisiko terkena kanker payudara.

Vika Widiastuti

Pink ribbon, simbol kesadaran kanker payudara - (Pixabay/marijana1)
Pink ribbon, simbol kesadaran kanker payudara - (Pixabay/marijana1)

Himedik.com - Salah satu gejala paling sering menandai kanker payudara adalah benjolan di payudara. Namun, melansir World of Buzz, Sabtu (23/2/2019), kanker payudara dapat dikenali melalui bentuk lain.

Gejala yang tidak biasa tersebut kerap kali tak dipandang serius dan dianggap sebagai masalah sesaat. Padahal hal itu bisa saja merupakan tanda kanker.

Gejala tersebut bisa terjadi pada perempuan dan laki-laki. Berikut beberapa gejala kanker payudara yang dibagikan oleh penyintas kanker di Malaysia.

1. Vena terlihat

"Saya melihat pembuluh darah berwarna kebiruan di payudara kiri saya ketika saya berganti pakaian pada suatu hari, tetapi saya tidak memikirkannya," cerita Cheryl Lee (37).

Dia mengungkapkan, pembuluh darah tersebut tetap ada setelah beberapa hari, tetapi ia tak merasakan sakit. Ia juga tak merasakan ada benjolan di payudaranya.

"Suami saya mengatakan kepada saya untuk memeriksakannya supaya pikiran saya bisa tenang. Singkatnya, itu berbubah menjadi kanker," lanjutnya.

Munculnya pembuluh darah biru secara tiba-tiba dapat menunjukkan adanya peningkatan aliran darah yang mengarah ke tumor atau kanker. Jika Anda tiba-tiba mengalami hal ini dan kemunculannya tidak hilang dalam beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter.

Ilustrasi kanker payudara. (pixabay/waldryano)
Ilustrasi kanker payudara. (pixabay/waldryano)

2. Gatal tiba-tiba bahkan seperti eksim

Seorang wanita bernama Tan (52) mengatakan, dia merasakan gatal di payudaranya sesekali. Namun, lama-lama rasa gatal itu semakin sering hingga ia merasa tak nyaman.

Bahkan setelah beberapa minggu kulit di payudaranya tampak memerah dan mengelupas. "Tidak ada salep yang membantu," ungkapnya.

Terkadang hal ini dikenal sebagai penyakit paget, kondisi langka yang kadang-kadang bisa menjadi tanda kanker payudara. Penyakit ini biasanya menyebabkan ruam bersisik pada payudara.

Bahkan gejala ini sering kali salah didiagnosis dan dianggap sebagai eksim. Penyakit paget merupakan jaringan kanker payudara di belakang puting.

3. Perubahan bentuk puting yang mendadak

"Setelah mandi, ketika aku mengenakan pakaian, saya kebetulan berdiri di cermin dan memperhatikan sesuatu mengenai puting payudaraku. Seperti sedikit masuk ke dalam. Itu bukan perbedaan yang besar, tetapi jelas terlihat berbeda dari puting saya yang lain," kata Serene (39).

Sangat penting untuk memerhatikan bentuk fisik, warna, dan ukuran payudara Anda karena jika Anda melihat perubahan sedikitpun lebih baik untuk memeriksakannya. 

Dalam hal ini, jika Anda melihat puting Anda tiba masuk ke dalam, hal itu bisa berarti tumor atau kanker menyerang saluran di belakang puting dan menariknya.

4. Kulit payudara terlihat seperti kulit jeruk.

"Kulit payudara umumnya halus, tetapi suatu hari sebelum mengenakan bra, saya perhatikan kulit payudara saya terlihat sedikit tidak rata. Rasanya seperti kulit jeruk dengan benjolan kecil. Itu terlihat cukup geli. Selama dua minggu itu tetap seperti itu dan mulai terasa tidak nyaman. Jadi saya memeriksakannya dan mengetahui saya menderita kanker," kata Mei Chin (45).

Hal ini juga dikenal sebagai 'lesung kulit' yang merupakan tanda umum kanker payudara peradangan. Bentuk kanker ini menghasilkan penyumbatan pembuluh getah bening di kulit yang membuat kulit memiliki tekstur seperti kulit jeruk.

Namun, jika muncul di kedua payudara Anda, sering kali tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sebaliknya jika muncul di satu sisi saja, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Ilustrasi kulti jeruk (Pixabay/Didgeman)
Ilustrasi kulti jeruk (Pixabay/Didgeman)

 

5. Tidak memiliki gejala apapun

"Pada 2013, saya dijadwalkan untuk bertemu dengan gynae (spesialis di bidang obstetri dan Ginekologi saya di University Hospital jadi saya mikir mengapa tidak melakukan mammogram juga? Saya masuk untuk janji temu, saya tidak berharap menemukan sesutau yang salah dengan payudara saya karena terakhir saya memeriksan, tidak ada benjolan nyata atau rasa ketidaknyamanan. Tidak ada perubahan bentuk dan warna, tidak ada riwayat keluarga juga," kata Stephanie (49).

Beberapa hari seusai melakukan mammogram, seorang perawat memanggilnya dan memberi tahunya jika ia perlu kembali melakukan tes rutin yang lebih banyak.

"Dia mengatakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tetapi setelah tes tambahan dan USG, dokter mendiagnosis saya dengan kanker duktal (karsinoma duktal) stadium 2. Rupanya, ada benjolan di payudaraku, aku tidak bisa merasakannya," ungkapnya.

Kanker biasanya ditandai dengan satu atau dua gejala, seperti nyeri atau ketidaknyamanan atau bahkan benjolan dan tumor yang terlihat jelas.

Ilustrai deteksi kanker payudara (Pixabay/AlarconAudiovisual)
Ilustrai deteksi kanker payudara (Pixabay/AlarconAudiovisual)

Namun, ada juga insiden di mana tampak tidak ada tanda fisik sama sekali. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu melakukan pemeriksaan secara rutin.

Kanker payudara dilaporkan telah menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita di Malaysia dan hampir 3.500 kasus terdeteksi tiap tahun. Hal itu berarti 1 dari 20 wanita berisiko terkena kanker payudara.

Hal tersebut yang melatarbelakangi acara Breast Cancer Charity Neon Run pada April di Malaysia di mana dana tersebut akan disumbangkan ke Pusat Sumber Daya Kanker Payudara atau Breast Cancer Resource Centre.

Berita Terkait

Berita Terkini