Himedik.com - Jay Barrett (44), pria yang ditelepon Donald Trump, meninggal pada Selasa (12/3/2019). Kematiannya diumumkan oleh Anggota Dewan Kota West Haven, Bridgette Hoskie, yang juga merupakan saudara perempuan Jay.
Dalam unggahannya di Facebook, Hoskie menyebutkan bahwa Jay meninggal pada Selasa malam setelah selama ini menderita fibrosis kistik.
Baca Juga
Tombol Snooze Alarm Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Apple Diprotes
Meninggal karena Kanker, Ibu Beri Pesan Rahasia di Sepatu Pengantin Anaknya
Tak Cuma Ibu, Kini Ayah Juga Bisa 'Menyusui' berkat Alat Buatan Jepang Ini
Menusuk Tanpa Buka Mulut, Ular Stiletto Punya Spesies yang Baru Ditemukan
Cuek Merokok dalam Bioskop, Pria Ini Malah Tertawa Saat Ditegur
"Saudaraku, Jay W. Barrett, pergi tidur tadi malam dan memutuskan untuk melanjutkan pertarungannya di surga," tulis Hoskie.
HiMedik.com mengutip Fox News, Kamis (14/3/2019), Barrett diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada akhir Februari untuk memulai perawatan paliatif di rumah saudaranya. Harapan terakhir pria asal Connecticut yang sakit parah itu pun sempat terkabul -- ia berbicara dengan Presiden Trump di telepon.
Hoskie, yang menyebut dirinya sendiri "100 persen seorang demokrat," mengumumkan di media sosial bahwa keinginan saudaranya adalah panggilan telepon dari presiden. Trump pun meneleponnya pada awal bulan ini.
Trump menyebut Barrett "tampan" dan memuji saudara perempuannya atas usahanya.
"Sepertinya kau memiliki saudara perempuan yang hebat, Jay," kata Trump. "Kau orang yang baik, Jay... Aku sangat bangga padamu."
"Aku akan bicara denganmu lagi, Jay, oke? Kau teruslah berjuang. Kita berdua bertarung," katanya lagi.
Fox 61 melaporkan, Hoskie menambahkan bahwa siapa pun yang ingin meberi bantuan terkait biaya pemakaman Barrett dapat melakukannya dengan menyumbang atas nama Barrett ke West Haven Funeral Home.