Himedik.com - Sebuah perusahaan di Australia memiliki kebijakan unik berupa life leave (cuti kehidupan, -red), atau cuti untuk kepentingan kehidupan pribadi. Cuti tersebut bisa diambil karyawan sampai 12 minggu.
Pihak firma akuntansi Ernst & Young menyatakan, cuti kehidupan itu diciptakan agar karyawan mereka benar-benar menikmati waktu jauh dari pekerjaan.
Baca Juga
Meninggal karena Serangan Jantung, Bocah 4 Tahun Dicari-cari Saudara Kembar
Lahirkan Anak Ketiga, Jessica Simpson Pamerkan Fotonya
Ussy Sulistiawaty Pamer Rambut Ketiak, Ini 5 Alasan Kamu Juga Harus Pede
Bayi di Bekasi Ditelantarkan Tanpa Pakaian, Ditemukan dengan Mata Lebam
Waspada Spondilitis Ankilosis Ancam Usia Muda, Kenali Gejalanya!
Metro.co.uk megabarkan, Senin (18/3/2019), perusahaan tersebut mengizinkan karyawannya mengambil cuti kehidupan selama enam hingga 12 minggu dalam setahun. Mereka bisa menggunakan cuti itu untuk bepergian, bekerja sesuai minat, atau tidak melakukan apa pun.
Tak hanya menyehatkan mental karyawan, cuti ini diharapkan bisa meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan.
"Kebijakan kerja yang fleksibel seperti ini diperlukan karena meningkatnya persaingan," kata Kate Hillman dari Ernst & Young Oceana. "Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberi jawaban terhadap permintaan yang meningkat akan lingkungan kerja yang fleksibel secara umum, bukan hanya untuk orang tua yang bekerja."
"Kami berinovasi agar tak kehilangan orang-orang ini sementara mereka mengejar minat di luar pekerjaan," tambahnya.
Jumlah generasi muda alias millenials di perusahaan itu juga memotivasi keputusan mereka, karena fleksibilitas adalah faktor kuat bagi millenials yang mencari pekerjaan.
"Tahun depan, 80% dari tenaga kerja kami di seluruh dunia adalah millenials, jadi ini adalah pertimbangan yang sangat penting bagi kami," lanjut Kate.
Semoga perusahaan-perusahaan lain segera menyusul ya. Hihi.