Info

Fitri Tropica Hamil Usai Sembuh dari TBC, Penyakit Ini Pengaruhi Kesuburan?

Fitri Tropica juga sempat divonis menderita tuberkulosis atau TBC kelenjar.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Fitri Tropica. (Suci Febriastuti/Suara.com])
Fitri Tropica. (Suci Febriastuti/Suara.com])

Himedik.com - Kabar bahagia datang dari pasangam Fitri Tropica dan Irvan Hanafi. Setelah menikah selama 5 tahun, akhirnya Fitri Tropica hamil anak pertamanya. Hal ini dikabarkannya melalui video yang diunggah ke Instagram-nya, @fitrop.

Pastinya kehamilan ini sangat memberi kebahagiaan bagi Fitri Tropica dan suaminya yang akrab disapa Toge setelah 5 tahun menanti keturunan.

Apalagi perjalanan Fitri Tropica bersama suami untuk memiliki seorang keturunan juga bukan hal mudah dan tidak terjadi dalam waktu singkat.

Pasalnya, Fitri Tropica sempat divonis PCOS dan harus menjalani terapi selama kurang lebih 3 bulan.

“Ini adalah hadiah manis yang Allah SWT kasih untuk aku dan Toge di tahun 2019 ini.

Setelah menjalani 3 bulan terapi PCOS semenjak Desember lalu, Alhamdulillah di bulan Maret kemarin akhirnya 2 garis itu muncul juga,” tulis Fitrop di instagram.

Selain itu, Fitri Tropica juga sempat divonis menderita tuberkulosis atau TBC kelenjar yang membuatnya harus menunda keturunan.

"Diagnosis sementara ada TBC kelenjar, harus terapi pakai obat 6-12 tahun. Kondisi pengobatan TBC diharapkan jangan hamil dulu," kata dokter yang menangani Fitri Tropica pada Febuari 2017 lalu dilansir dari channel Youtube pribadinya.

Fitri Tropica yang divonis TBC kelenjar terpaksa harus menunda kehamilan karena dosis obat dan rangkaian terapinya dinilai cukup berbahaya bagi janin.

Fitri Tropica dan suami, Irvan Hanafi. [Instagram]
Fitri Tropica dan suami, Irvan Hanafi. [Instagram]

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, TB termasuk penyakit berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Bahaya penyakit ini terletak pada proses pengobatannya yang bisa memberikan efek samping pada kehamilan.

Salah satunya, bayi yang dilahirkan oleh wanita dengan TB berisiko memiliki berat badan lebih kecil daripada bayi lainnya atau bayi yang dilahirkan juga akan menderita TB.

Karena itu wanita yang menderita TB dan sudah menikah pasti akan disarankan untuk menunda kehamilan.

Sedangkan wanita hamil yang menderita TB seharusnya berkonsultasi kepada dokter ahli untuk mengetahui semua risiko yang kemungkinan terjadi. Mengingat, obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan TB cukup rentan untuk wanita hamil.

Pada kasus Fitri Tropica yang menderita TBC kelenjar tidak ada yang menyebutkan bahwa penyakit itu memengaruhi kesuburan seseorang.

Namun, TBC jenis lainnya yakni TB genital mungkin saja menjadi salah satu masalah kesuburan wanita.

Melansir dari livescience.com, infeksi genital atau TB genital salah satu penyebab umum masalah kesuburan di negara berkembang.

Sebuah penelitian tahun 2008 pun menemukan sebanyak 140 wanita menjalani program kehamilan IVF dan 25 persennya diketahui menderita penyakit TB genital.

Artinya, mungkin saja penyakit TB genital ini memengaruhi kesuburan seseorang. Padahal TBC jenis ini cukup sulit untuk didiagnosis sejak awal.

Berita Terkait

Berita Terkini