Info

Untuk Cegah Virus Corona, Jangan Pakai Masker Bedah Lebih dari 8 Jam

Biasanya, orang disarankan menggunakan masker bedah ini sekali pakai, tapi berbeda untuk virus corona ini.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Himedik.com - Salah satu cara melindungi diri dari penularan virus corona antar manusia adalah dengan menggunakan masker bedah.

Sebelumnya, virus corona telah merenggut nyawa 259 orang dan lebih dari 11 orang telah positif terinfeksi virus corona dari Wuhan, China.

Akibat penyebaran virus corona yang cukup pesat, masyarakat diminta selalu menggunakan masker. Adapun jenis masker yangd isarankan untuk publik adalah masker bedah.

Dilansir oleh healthhub.sg, masker bedah ini biasanya digunakan ketika flu dan batuk. Hal itu karena masker ini bisa mencegah tetesan kecil air liur atau lendir yang membawa virus menyebar ke orang lain melalui udara.

Karena itulah masker ini disarankan untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus corona yang gejalanya bisa berupa batuk dan flu.

Apalagi masker ini mengandung filter yang mencegah penyebaran kuman. Biasanya, orang disarankan menggunakan masker bedah ini sekali pakai atau ganti ketika sudah lembab.

Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2).   [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]

Tetapi, sebenarnya masker ini hanya efektif dipakai selama maksimal 8 jam. Sehingga menggantinya secara teratur adalah cara yang paling efektif untuk melindungi atau mencegah diri menyebarkan virus ke orang lain.

Adapun cara menggunakan masker yang benar untuk mencegah penularan virus corona, seperti yang dilansir oleh hellosehat.com, pertama adalah mencuci tangan sebelum memakai masker.

Jika masker yang digunakan memiliki warna berbeda di kedua sisi, sisi yang berwarna putih adalah bagian yang menyentuh kulit. Sedangkan, sisi yang berwarna hijau atau biru berada di bagian luar.

Petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Pasar Minggu mempraktekkan cara memakai masker yang benar kepada pasien saat penyuluhan terkait pencegahan virus Corona (2019-nCoV) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Pasar Minggu mempraktekkan cara memakai masker yang benar kepada pasien saat penyuluhan terkait pencegahan virus Corona (2019-nCoV) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Apabila Anda menggunakan masker karet, cukup kaitkan tali karet ke belakang telinga.

Berbeda ketika Anda memakai masker bertali, posisikan dulu bagian yang berkawat di hidung lalu ikat kedua tali di sisi atasnya. Setelah itu, tarik sedikit sisi masker bagian depan sampai menutupi dagu, lalu ikat tali sisi bawah tepat di tengkuk Anda.

Ketika ingin melepasnya, Anda cukup menarik tali yang diikat pada bagian belakang kepala. Jangan sentuh bagian depan masker karena hanya memindahkan kuman dari tangan ke masker.

Berita Terkait

Berita Terkini