Info

Simak! Ini Makanan untuk Kecilkan Lemak Perut Tanpa Olahraga

Serat larut membantu menurunkan penyerapan lemak dan manajemen berat badan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Serat untuk diet/pexels
Serat untuk diet/pexels

Himedik.com - Olahraga teratur memang diperlukan untuk membuang lemak perut. Tapi selain olahraga, Anda juga bisa mengonsumsi makanan tertentu yang bisa membantu membuang lemak di perut.

Menurut penelitian dari ahli kesehatan, makan lebih banyak serat larut bisa membantu Anda menghilangkan lemak perut.

Umumnya dilansir dari Express, serat dibagi menjadi dua kategori, yakni serat yang tidak larut dan larut. Keduanya berinteraksi dengan air dalam tubuh dengan cara berbeda.

Serat tidak larut tidak akan bercampur dengan air dan bertindak lebih sebagai agen bulkin. Jenis serat ini membantu membentuk feses yang sehat dan memungkinkannya melewati usus dengan mudah.

Lemak Perut. (Shutterstock)
Lemak Perut. (Shutterstock)

Serat larut bercampur dengan air dan membentuk zat seperti gel yang memperlambat pencernaan. Saat serat larut mencapai usus besar, maka akan difermentasikan oleh bakteri usus menjadi asam lemak yang merupakan sumber nutrisi utama untuk sel usus besar.

Studi menunjukkan bahwa asam lemak rantai pendek itu membantu meningkatkan kadar hormon, seperti kolesistokinin, GLP-1 dan PYY yang membantu mengurangi lemak viseral dengan menekan nafsu makan.

Satu studi yang diterbitkan jurnal Obesity juga menemukan bahwa setiap peningkatan 10 gram serat larut yang dimakan per hari, maka lemak viseral berkurang 3,7 persen selama 5 tahun.

Menurut ketua peneliti Kristen Hairston, MD, asisten profesor penyakit dalam di Wake Forest Baptist, 10 gram serat larut bisa dicapai dengan makan 2 buah apel kecil, satu cangkir kacang hijau dan satu setengah cangkir kacang hijau.

Adapun makanan yang termasuk serat larut, termasuk oat, rice bran, barley, buah jeruk, stroberi dan kentang.

Konsumsi lebih banyak serat larut bisa membuat tubuh memiliki variasi bakteri lebih banyak dan hasil kesehatan lebih baik untuk menghilangkan lemak perut.

Karena, bakteri bisa membantu memproduksi vitamin dan pengolahan sampah. Ada banyak variasi bakteri usus yang lebih banyak dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari diabetes tipe 2, resistensi insulin dan penyakit jantung,

Karena tubuh tidak bisa mencerna serat itu sendiri, maka serat yang mencapai usus sebagian besar tidak berubah.

Selain itu, enzim spesifik dalam bakteri usus dapat mencerna serat larut. Proses itulah salah satu cara penting meningkatkan kesehatan bakteri usus secara optimal.

Serat larut juga membantu menurunkan penyerapan lemak dan manajemen berat badan. Serat larut juga membantu menstabilkan kadar gula darah dengan mencegah lemak diserap lagi serta memperlambat laju pencernaan nutrisi lain.

Berita Terkait

Berita Terkini