Info

Perhatikan Gejala Kanker Paru-paru, Cek Pembengkakan di Tangan dan Kaki!

Kanker paru-paru bisa menyebabkan gejala lain, seperti pembengkakan di pergelangan tangan dan kaki.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pergelangan tangan (Unplash/Milada Vigerova)
Ilustrasi pergelangan tangan (Unplash/Milada Vigerova)

Himedik.com - Kanker paru-paru termasuk jenis kanker mematikan di Indonesia yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal tak terkendali di satu atau kedua paru-paru.

Sel abnormal itu muncul ketika mekanisme kontrol normal tubuh berhenti bekerja. Sel-sel lama tidak mati, tapi tumbuh tak terkendali hingga membentuk sel-sel baru yang abnormal.

Menurut Pusat Perawatan Kanker Amerika, sel-sel abnormal dalam jumlah banyak itulah yang akhirnya membentuk massa jaringan atau tumor. Lalu, tumor bisa menjadi agresif yang terbentuk dan menyebar cepat di dalam tubuh.

Tapi dilansir dari Express, banyak orang sering tidak menyadari tanda-tanda kanker paru-paru yang halus. Salah satu tanda peringatan yang harus diwaspadai adalah pergelangan kaki dan tangan yang bengkak serta meradang.

Cancer Research UK mengatakan gejala itu bisa menyebabkan rasa sakit dan kesulitan bergerak. Hal itulah yang mengindikasikan hipertrofik osteoartropati paru (HPOA), kondisi langka yang memengaruhi beberapa orang dengan kanker paru-paru.

Ilustrasi paru-paru, kanker paru-paru (shutterstock)
Ilustrasi paru-paru, kanker paru-paru (shutterstock)

Lembaga tersebut mengatakan HPOA bisa terjadi akibat zat yang dikeluarkan oleh tumor maupun zat yang dibuat tubuh saat bereaksi dengan tumor.

Tanda-tanda HPOA lainnya meliputi pembengkakan pada ujung jari dan kuku berbentuk sendok. Adapun tanda-tanda kanker paru-paru lainnya, termasuk:

1. Batuk yang tidak kunjung sembuh setelah dua hingga tiga minggu
2. Batuk lama yang semakin parah
3. Infeksi dada yang terus datang kembali
4. Batuk darah
5. Sakit atau nyeri saat bernapas atau batuk
6. Sesak napas yang terus-menerus
7. Kelelahan yang terus-menerus atau kekurangan energi
8. Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

NHS mengatakan seseorang harus menemui dokter bila mengalami salah satu gejala kanker paru-paru, seperti sesak napas atau batuk.

Orang yang paling berisiko

Kanker paru-paru sangat berkaitan dengan kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti merokok tembakau. Faktanya, merokok tembakau adalah penyebab terbesar kanker paru-paru.

Selain perokok aktif, perokok pasif juga bisa berisiko terkena kanker paru-paru. Cancer Research UK telah memperingatkan paparan gas radon (gas radioaktif alami) bisa meningkatkan risiko seseorang menderita kanker paru-paru.

Penelitian juga menunjukkan bahwa terpapar asap diesel selama bertahun-tahun meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Satu studi telah menunjukkan risiko Anda terkena kanker paru-paru meningkat sekitar 33 persen jika Anda tinggal di daerah dengan tingkat gas nitrogen oksida yang tinggi.

Berita Terkait

Berita Terkini