Info

Studi Sebut Kekurangan Vitamin D Berisiko Lebih Tinggi Kena Diabetes

Sebuah studi menunjukkan bahwa vitamin D mungkin berperan pada penurunan risiko diabetes.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi vitamin D. (Shutterstock)
Ilustrasi vitamin D. (Shutterstock)

Himedik.com - Vitamin D dapat membantu meningkatkan stamina, kesehatan tulang, dan kekuatan otot. Bahkan studi baru menunjukkan bahwa vitamin D memiliki fungsi pencegahan diabetes tipe 2.

"Studi telah menemukan bahwa orang yang memiliki resistensi insulin dan tingkat vitamin D rendah mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2," kata Vandana R. Sheth, RDN, CDCES, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics seperti yang dikutip dari Healthshots.

Mereka yang menderita diabetes mungkin berisiko mengembangkan kadar vitamin D yang lebih rendah yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sel-sel pankreas dengan sebagaimana mestinya. Hal ini yang pada gilirannya akan memengaruhi produksi.

Melansir dari Healthshots, sebuah uji coba terkontrol yang diterbitkan pada European Journal of Endocrinology menemukan bahwa suplementasi vitamin D selama enam bulan meningkatkan sensitivitas dan produksi insulin pada 96 peserta yang berisiko tinggi diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)

Ulasan lain yang diterbitkan pada jurnal Current Diabetes Reports menunjukkan bahwa mendapatkan cukup vitamin D dapat membantu mengurangi resistensi insulin.

Dalam rangka untuk mendapatkan cukup vitamin D, cara terbaiknya memang melalui sinar matahari. Namun tak semua orang memiliki banyak waktu untuk mendapatkan sinar matahari. 

Oleh karena itu, metode lain untuk mendapatkan cukup vitamin D adalah dengan mengonsumsi makanan seperti ikan salmon dan tuna, makanan yang diperkaya seperti susu, yoghurt, jus jeruk, sereal, roti, telur, keju, hingga jamur.

Berita Terkait

Berita Terkini