Info

Jaga Jarak 3 Kaki dan Pakai Masker Cukup untuk Cegah Virus Corona Covid-19

Jaga jarak 3 kaki dengan memakai masker sudah cukup mencegah penularan virus corona Covid-19, sama halnya dengan jaga jarak 6 kaki.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi masker. (Shutterstock)
Ilustrasi masker. (Shutterstock)

Himedik.com - Semua orang telah disarankan menjaga jarak sosial 6 kaki dan selalu memakai masker untuk mencegah penularan sejak awal pandemi virus corona Covid-19.

Tapi, sebuah penelitian baru menunjukkan seseeorang cukup menjaga jarak 3 kaki ketika memakai masker. Karena, ini sama efektifnya dengan menjaga jarak 6 kaki.

Artinya, setiap orang bisa sedikit mendekat satu sama lain ketika memakai masker. Tetapi, mereka tetap aman dan virus corona Covid-19.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases ini mengevaluasi dan membandingkan tingkat kasus virus corona pada siswa dan staf di sekolah umum Massachusetts.

Sekolah umum di wilayah tersebut telah mewajibkan aturan pemakaian masker dan jarak sosial bervariasi sesuai dengan persyaratan sekolah.

Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Peneliti mempelajari dan mengevaluasi data dari 251 distrik sekolah Massachusetts yang mencakup 537.336 siswa dan 99.390 staf sekolah selama 16 minggu, sejak September 2020 hingga Januari 2021.

Tim peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) menemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah kasus COVID-19 di lingkungan sekolah yang menerapkan aturan jaga jarak 3 kaki dan 6 kaki.

Artinya, pemakai masker yang tepat bisa memastikan lingkungan sekolah yang aman dengan kebijakan jarak fisik yang lebih dekat.

Penelitian ini dilakukan ketika para pemimpin Massachusetts merasa sudah waktunya anak-anak kembali sekolah tatap muka.

Menurut Dr. Polly van den Berg, studi sebelumnya tidak membandingkan secara langsung dampak dari kebijakan jarak fisik yang berbeda di antara siswa ketika sekolah tatap muka.

Sedangkan, penelitian ini mengamati perbedaan setiap sekolah yang menerapkan aturan jarak sosial 3 kaki dan 6 kaki dalam mencegah penyebaran virus corona.

Sehingga penelitian ini penting karena banyak gedung sekolah memiliki infrastruktur fisik yang tidak bisa menerapkan aturan jarak sosial 6 kaki, terutama ketika semua murid kembali masuk sekolah.

"Data ini bisa digunakan untuk menginformasikan dan mempengaruhi rencana pengendalian infeksi yang diterapkan di lingkungan sekolah," kata spesialis penyakit menular di BIDMC dan peneliti klinis di VA Boston Healthcare System dikutip dari Times of India.

Tapi perlu dipahami, perbedaan aturan jaga jarak ini hanya salah satu yang dianalisis. Studi ini hanya membuktikan tingkat efektivitas tindakan pencegahan ketika memakai masker sambil jaga jarak 3 kaki versus 6 kaki.

Berita Terkait

Berita Terkini