Info

Ilmuwan Prediksi Batas Usia Manusia, Bisa Lebih dari Satu Abad!

Manusia kemungkinan dapat hidup hingga usia 120 sampai 150 tahun, tetapi tidak akan lebih dari 'batas absolut' tersebut.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Lansia. (pixabay/stevepb)
Lansia. (pixabay/stevepb)

Himedik.com - Di dunia ini ada beberapa orang yang bisa hidup hingga ratusan tahun. Ada beberapa orang yang tergolong sebagai orang tertua di Indonesia, salah satunya Mbah Arjo yang meninggal di usia 193 tahun.

Usia Mbah Arjo tersebut ternyata melebihi batas absolut rentang hidup manusia yang dihitung oleh peneliti.

Berdasarkan studi baru yang terbit di jurnal Nature Communications pada Selasa (25/5/2021) kemarin, manusia kemungkinan dapat hidup hingga usia 120 sampai 150 tahun, tetapi tidak akan lebih dari 'batas absolut' rentang hidup tersebut.

Untuk studi ini, peneliti menggunakan pemodelan matematika untuk memprediksi bahwa setelah usia 120 hingga 150 tahun, tubuh manusia akan kehilangan kemampuannya untuk pulih dari stres, seperti penyakit dan cedera, yang dapat mengakibatkan kematian.

Ilustrasi. (Sumber: Shuttertsock)
Ilustrasi. (Sumber: Shuttertsock)

Meski begitu, profesor di Institut Buck untuk Riset Penuaan di Novato, California, Judith Campisi, mengatakan hasil dari studi ini tidak menjelaskan apa-apa tentang kualitas hidup di usia tua.

Sebab, dalam beberapa tahun terakhir banyak ilmuwan merujuk pada jumlah tahun sehat dalam kehidupan seseorang sebagai rentang kehidupan mereka.

Menurut peneliti, apabila ada terapi untuk memperpanjang ketahanan tubuh, kemungkinan perawatan tersebut memungkinkan manusia hidup lebih lama dan lebih sehat.

Berdasarkan Live Science, para peneliti studi ini berasal dari perusahaan bioteknologi Gero yang berbasis di Singapura, Roswell Park Comprehensive Cancer Center di Buffalo, New York, dan Kurchatov Institute di Moskow.

Sebenarnya, ini bukanlah penelitian pertama yang menggunakan pemodelan untuk menguji rentang hidup manusia.

Ahli genetika di Albert Einstein College of Medicine, Jan Vijg, pernah memimpin sebuah penelitian yang dirinci pada 2016 di jurnal Nature.

Studinya menganalisis tren dalam data harapan hidup untuk memperkirakan bahwa tidak mungkin manusia berusia lebih lebih 125 tahun. Sementara peneliti lain berpendapat bahwa tidak ada batasan akhir pada rentang hidup manusia.

Berita Terkait

Berita Terkini