Info

Meratakan Perut Buncit Tak Cukup dengan Sit Up, Ini Alasannya

Hanya melakukan sit up tak efektif membakar lemak perut.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi perut. (Pixabay)
Ilustrasi perut. (Pixabay)

Himedik.com - Sit up dipercaya banyak orang sebagai salah satu cara untuk mengecilkan atau meratakan perut. Namun, mengurangi lemak di perut tidak hanya cukup dengan melakukan sit up.

Sebab, sit up hanya akan memperkuat otot-otot yang tersembunyi di bawah lapisan lemak. Mengurangi titik, atau melakukan latihan untuk menghilangkan lemak di area yang ditargetkan, adalah tidak efektif. Saat berolahraga, Anda tidak bisa memilih di mana lemak akan hilang.

Dilansir dari Live Strong, untuk mendapatkan perut yang rata, Anda perlu fokus untuk mengurangi lemak dari tubuh secara keseluruhan. Hal ini yang juga akan mengurangi lemak dari perut Anda, sehingga menghasilkan perut yang lebih rata.

Namun demikian, sit up dapat menjadi bagian dari rutinitas latihan selama Anda tidak mengandalkannya untuk mengurangi lemak perut. Sebab perut adalah bagian dari inti tubuh, dan inti yang kuat dapat meredakan nyeri punggung bawah, memudahkan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan keseimbangan, postur, stabilitas Anda.

lemak perut, obesitas, perut buncit (Pixabay/jarmoluk)
lemak perut, obesitas, perut buncit (Pixabay/jarmoluk)

Di sisi lain, untuk mendapatkan perut rata, latihan kardiovaskular juga sangat penting untuk membakar kalori sehingga Anda menghilangkan kelebihan lemak tubuh.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menyarankan untuk melakukan kardio 150 hingga 300 menit per minggu. Pilihan kardio bisa dipilih sesuai preferensi, seperti jogging, berenang atau bersepeda.

Namun tidak peduli seberapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk berolahraga, jika apa yang Adda konsumsi terdiri dari junk food yang tinggi lemak jenuh dan trans, gula, kolesterol dan garam, lemak perut Anda tidak akan hilang.

Dapatkan nutrisi dari makanan sehat, seperti sayuran, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, buah-buahan, dan biji-bijian. Ganti makanan yang tidak sehat dan berkalori tinggi dengan makanan yang rendah kalori dan lebih sehat. Misalnya, makan popcorn sebagai pengganti keripik, atau buah sebagai pengganti kue.

Hanya dibutuhkan defisit 500 kalori harian untuk kehilangan 0,5 kg lemak per minggu, termasuk lemak perut itu.

Berita Terkait

Berita Terkini