Info

Virus Covid-19 Varian Delta, Apa yang Membuat Varian Ini Lebih Berbahaya?

Benarkah virus covid-19 varian delta lebih berbahaya dan menular?

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi isolasi diri, Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi isolasi diri, Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Virus Covid-19 varian delta yang diberi kode B.1617.2 sudah menyebar di Indonesia dan disebut-sebut menjadi penyebab melonjaknya kasus  baru-baru ini.

Dugaan tersebut sejalan dengan pernyataan yang dibeberkan oleh Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ia mengatakan bahwa virus covid-19 varian delta yang pertama kali ditemukan di India ini sudah memasuki wilayah Asia seperti Malaysia hingga Australia.

Untuk mengetahui seberapa berbahayanya virus covid-19 varian delta ini, kita perlu tahu karakteristiknya. Berikut karakteristik virus covid-19 varian delta dan alasan mengapa virus covid-19 varian delta lebih berbahaya dan menular

Gejala Covid-19 Varian Delta

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap virus yang masuk ke dalam tubuh kita pasti akan menimbulkan gejala-gejala yang beraneka ragam, begitu juga dengan varian delta. Berikut adalah gejala Covid-19 varian delta baik secara umum dan kronis yang perlu anda ketahui:

Umum

  1. Demam
  2. Batuk kering
  3. Kelelahan
  4. Kehilangan rasa atau bau
  5. Hidung tersumbat
  6. Konjungtivitis (mata merah)
  7. Sakit tenggorokan
  8. Sakit kepala
  9. Nyeri otot atau sendi
  10. Ruam kulit
  11. Mual atau muntah
  12. Diare
  13. Menggigil atau pusing
  14. Sesak napas
  15. Kehilangan selera makan
  16. Kebingungan
  17. Nyeri atau tekanan terus-menerus di dada
  18. Suhu di atas 38 derajat celcius

Kronis

  1. Sakit perut
  2. Hilangnya selera makan
  3. Mual
  4. Muntah
  5. Gangguan pendengaran
  6. Sakit sendi
  7. Sakit kepala
  8. Sakit tenggorokan
  9. Nyeri sendi
  10. Pilek demam
INFOGRAFIS: Perlu Diwaspadai, Ini Gejala Varian Delta Covid-19
INFOGRAFIS: Perlu Diwaspadai, Ini Gejala Varian Delta Covid-19

Cara Antisipasi Covid-19

Gejala-gejala yang muncul dari virus Covid ini memang memiliki kemiripan ciri-ciri dengan gejala flu. Namun yang perlu digaris bawahi bahwa virus ini tidak hanya menyerang imunitas tubuh anda melainkan juga dapat menjadi pemicu munculnya komorbid yang anda miliki.

Oleh karena itu, di masa seperti saat ini sangat disarankan bagi anda untuk melakukan beberapa langkah antisipasi seperti yang dijelaskan di bawah ini, agar menjaga diri anda dan sekitar. Berikut cara antisipasi virus covid-19.

  1. Ventilasi dan pencahayaan yang baik
  2. Gunakan alat tersendiri (makan/minum/mandi)
  3. Kamar mandi terpisah, tetapi jika tidak tersedia lakukan desinfeksi rutin permukaan yang sering disentuh
  4. Kamar tidur terpisah
  5. Hindari kontak dengan orang lain serta tidak bepergian dan tidak menerima tamu
  6. Jaga jarak
  7. Gunakan masker dengan benar
  8. Disinfektan/bersihkan permukaan dengan disinfektan berkala
  9. Tangan sampah dengan hati-hati
  10. Cuci tangan dengan sabun
  11. Pemantauan harian gejala
  12. Jika muncul gejala atau semakin parah lapor petugas
  13. Berkoordinasi dengan Puskesmas
  14. Orang yang merawat perhatikan protokol kesehatan 3M

Vaksinasi Covid-19

Adapun cara antisipasi yang lebih disarankan oleh WHO, yakni melakukan vaksinasi. Untuk melakukannya anda cukup mengikuti beberapa program-program vaksin covid-19 yang sudah disiapkan oleh pemerintah maupun swasta.

Apa yang Membuat Varian Delta Lebih Berbahaya?

Menurut beberapa penelitian virus covid-19 varian delta ini memiliki karakteristik yang lebih tanggap dan cepat dibandingkan dengan varian lainnya. Hal ini terbukti dengan adanya catatan ilmuwan di China yang menemukan covid-19 varian delta memiliki viral load hingga 1.260 kali lebih tinggi.

Angka itu berarti, mutasi virus covid-19 varian delta dapat membuat lebih banyak salinan dirinya di dalam tubuh orang yang terjangkit pada level yang lebih cepat.

Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, galur virus corona varian Delta ini 50 persen lebih menular dibandingkan versi virus corona awal yang pertama kali menginfeksi orang di akhir tahun 2019.

Dilansir dari CNN, Jumat (23/7/2021), penyebaran varian Delta sekitar 55 persen lebih cepat dibandingkan galur virus corona varian Alpha, yang pertama kali teridentifikasi di Kent, Inggris pada akhir tahun 2020.

Menurut CDC, saat ini, Covid-19 varian Delta yang lebih menular ini telah mencakup 83 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat.

Atas beberapa temuan di berbagai negara inilah, para pakar kesehatan di seluruh dunia sepakat bahwa faktor kunci dari lonjakan gelombang Covid-19 saat ini adalah varian Delta yang sangat menular.

Demikian penjelasan tentang benarkah virus covid-19 varian delta lebih berbahaya dan menular. Karakteristik virus corona varian delta yang berbeda dari sebelumnya menjadikan orang yang terjangkit sangat beresiko dan rawan menularkan ke orang lain.

(Suara.com/Rifan Aditya)

Berita Terkait

Berita Terkini