Info

Peneliti: Anak-anak Berisiko Jadi Sumber Penyebaran Varian Virus Corona!

Penelitian menemukan anak-anak berisiko menjadi sumber penyebaran varian virus corona Covid-19.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi anak, virus corona Covid-19, varian virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi anak, virus corona Covid-19, varian virus corona. (Shutterstock)

Himedik.com - Penelitian baru menemukan anak-anak berisiko menularkan virus corona Covid-19 dan variannya ke orang lain. Karena, anak-anak membawa jumlah viral load atau virus yang sama tingginya dengan orang dewasa.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases, tingkat virus corona Covid-19 yang tinggi sesuai dengan virus hidup yang menular.

Tingkat virus corona Covid-19 itu paling tinggi pada awal infeksi anak-anak, baik bergejala maupun tidak bergejala.

Penelitian ini dipimpin oleh tim dari Massachusetts General Hospital (MGH), Brigham and Women's Hospital, Ragon Institute, MIT dan Harvard.

Mereka mempelajari 110 anak berusia dua minggu hingga 21 tahun yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 di MGH atau klinik perawatan darurat.

Saat ini, berbagai macam varian virus corona Covid-19 sudah bermunculan. Salah satunya varian Delta, yang telah menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19 di beberapa negara.

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

Karena varian virus corona Covid-19 yang terus bermunculan ini, anak-anak yang terinfeksi berpotensi menjadi sumber untuk evolusi varian baru dan menyebarkan varian virus corona itu ke orang lain.

"Anak-anak dengan virus corona meskipun tanpa gejala, menular dan menampung varian virus corona. Varian berpotensi berdampak pada tingkat keparahan penyakit dan kemanjuran vaksin Covid-19, seperti yang kita lihat dengan varian Delta," kata peneliti dikutip dari Times of India.

Selain itu, varian baru virus corona Covid-19 berpotensi lebih menular dan membuat anak-anak lebih sakit ketika terinfeksi.

Namun, tingkat viral load anak-anak di rumah sakit tidak berbeda dengan yang ditemukan pada orang dewasa yang dirawat di rumah sakit.

Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menemukan tingkat viral load anak-anak sama tingginya dengan orang dewasa.

Menurut CDC, anak-anak kemungkinan memiliki viral load yang sama di nasofaring mereka, tingkat infeksi sekunder yang serupa, dan dapat menyebarkan virus ke orang lain

Berita Terkait

Berita Terkini