Info

Jangan Abaikan Gejala Diabetes, Perhatikan Tanda-tanda Ini Pada Pusar!

Gejala diabetes bisa terlihat pada bagian pusar, yang bisa berupa infeksi jamur.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pusar - (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi pusar - (Pixabay/Tumisu)

Himedik.com - Gejala diabetes seringkali terbaikan sampai berkembang semakin parah. Padahal diabetes bisa memicu komplikasi parah bila gejalanya tidak terdeteksi sejak dini.

Selain itu, diabetes bisa menjadi penyakit yang mengancam jiwa bila kadar gula darah tinggi tak terkontrol. Salah satu tanda Anda memiliki kadar gula darah tinggi atau diabetes akan terlihat pada bagian pusar.

Diabetes pun terbagi menjadi 2 patologi, yakni ketika pankreas tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik atau tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah cukup.

Kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah sehingga menyebabkan kerusakan tambahan yang substansial pada tubuh.

Ada beberapa gejala klinis yang terkait dengan diabetes pada tahap awal, tetapi komplikasi pasti akan muncul jika kadar glukosa tinggi tidak ditangani.Tanda-tanda gula darah tinggi kronis biasanya bermanifestasi di lengan, kaki dan mata, yang disebabkan oleh neuropati diabetik atau kerusakan saraf.

Ilustrasi obat diabetes. [Dok.pixabay/stevepb]
Ilustrasi obat diabetes. [Dok.pixabay/stevepb]

Tanda-tanda lain dari kadar gula darah tak terkendali termasuk infeksi jamur. Candida adalah ragi yang biasanya tumbuh di area tubuh yang lembab dan gelap.

Infeksi jamur semacam itu dapat terjadi di pusar dan ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna. Kulit berkerak, bau menyengat, gatal, dan kemerahan juga merupakan tanda infeksi jamur di pusar.

Jika tanda-tanda ini tidak hilang dengan sendirinya, Anda harus mengunjungi dokter. Meskipun infeksi jamur ini termasuk kondisi yang umum dialami pasien diabetes, tetapi orang dengan kadar glukosa tinggi lebih sering mengalaminya.

"Anda juga harus tahu kalau diabetes bisa membuat penderitanya mengalami keputihan pada waktu-waktu tertentu," jelas ahli dikutip dari Express.

Menurut penelitian di Journal of Pediatric & Adolescent Gynaecology, tampaknya ada hubungan antara gula darah tinggi dan infeksi jamur candida.

Orang dengan diabetes sering memiliki gula darah lebih tinggi dari biasanya dan ragi memakan gula ini. Kemudian, ragi bisa menyebar lebih mudah di dalam tubuh dan kulit.

Berita Terkait

Berita Terkini