Info

Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?

Selain minum obat, penderita DBD juga harus menjaga pola makannya untuk membantu masa pemulihan.

Rosiana Chozanah

Ilustrasi nyamuk demam berdarah - (Pixabay/FotoshopTofs)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah - (Pixabay/FotoshopTofs)

Himedik.com - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Penyakit ini berbahaya dan dapat memengaruhi sistem kekebalan pasien. Selain minum obat, pasien juga diharuskan menjaga pola makannya untuk membantu masa pemulihan.

Dilansir The Health Site, makanan dan minuman ini sangat direkomendasikan bagi penderita DBD yang sedang dalam masa pemulihan:

1. Air kelapa

Salah satu komplikasi yang dialami pasien BDB adalah dehidrasi, dan air kelapa sangat bagus untuk mengembalikan elektrolit yang hilang.

Air kelapa juga memberi tubuh nutrisi penting sehingga dapat membantu masa pemulihan secara cepat.

Gejala Demam Berdarah Dengue dan Cara Mengatasinya (Pexels.com)
Gejala Demam Berdarah Dengue (Pexels.com)

2. Telur, ayam, dan ikan

Pasien demam berdarah harus makan makanan yang kaya protein. Makanan yang tinggi protein membantu tubuh pulih dengan cepat.

Makanan ini memberi tubuh jumlah nutrisi yang hilang selama terinfeksi.

3. Delima

Delima adalah buah yang sangat bagus bagi penderita DBD. Buah ini dapat membantu meningkatkan jumlah darah dan karenanya, membantu dalam pemulihan pasien demam berdarah.

4. Makanan kaya vitamin C

Makanan kaya vitamin C seperti jeruk, lemon berfungsi sebagai anti-oksidan, yang sangat bagus untuk tubuh saat pulih dari BDB.

Jeruk memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga baik untuk mengobati gangguan pencernaan.

5. Daun pepaya

Salah satu pengobatan rumahan paling kuno untuk mengobati demam berdarah adalah daun pepaya. Ekstrak dari daun pepaya mengobati demam berdarah dan merupakan salah satu makanan terbaik untuk membantu pasien demam berdarah pulih dengan cepat.

Berita Terkait

Berita Terkini