Wanita

Buat Mama Baru Tak Perlu Cemas, Berikut Tips Menggendong Bayi

Salah satu hal yang harus dipahami sebagai ibu baru adalah cara menggendong bayi yang baik dan benar. Agar tidak bingung, yuk simak enam cara menggendong bayi yang wajib diketahui.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi menggendong bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi menggendong bayi. (Shutterstock)

Himedik.com - Menanti kelahiran si mungil ke dunia merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu sekaligus membahagiakan. Seorang ibu harus rela berjuang kurang lebih sembilan bulan untuk melihatnya lahir. Nah, masa menjadi ibu baru ini bisa jadi yang paling seru dan mendebarkan karena ada banyak hal baru yang harus dijalani dan dipelajari.

Salah satu hal yang harus dipahami sebagai ibu baru adalah cara menggendong bayi yang baik dan benar. Ya, mungkin awalnya akan terasa kaku dan melelahkan. Namun, jika sudah terbiasa tentu akan baik-baik saja.

Agar tidak bingung, yuk simak enam cara menggendong bayi yang wajib diketahui. Buat para calon ibu, bisa kok buat latihan dulu sebelum bayinya lahir.

1. Teknik shoulder hold

Teknik shoulder hold. (Thinkstockphotos)
Teknik shoulder hold. (Thinkstockphotos)

Teknik shoulder hold atau menggendong bayi di bahu ini bisa digunakan untuk menenangkan bayi dan membantu menyendawakannya sehabis minum susu. Agar anak terasa aman dan nyaman, sanggah punggung bawah dan pantatnya dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya menyangga kepala dan leher bawah dengan lembut ke bahu.

Tidak perlu takut anak sakit atau merasa tidak nyaman. Selama melakukannya dengan tepat dan menyangga kepalanya dengan kokoh ke bahu, anak akan baik-baik saja. Dan pastikan tubuh si kecil tersangga tubuh dengan posisi agak miring, bukan tegak lurus.

2. Teknik lap hold

Teknik lap hold. (Pinterest.co.uk)
Teknik lap hold. (Pinterest.co.uk)

Ini posisi yang cukup aman buat para newbie mom. Lap hold merupakan salah satu posisi yang nyaman juga buat dicoba.

Letakkan tubuh bayi di atas paha dan posisikan kedua tangan di bawah leher dan kepala. Ini bisa dilakukan saat sedang menimang bayi.

3. Teknik cradle hold

Teknik cradle hold. (Halfpoint/Shutterstock)
Teknik cradle hold. (Halfpoint/Shutterstock)

Teknik ini merupakan cara menggendong yang paling umum. Menggendong bayi dengan teknik ini gampang-gampang susah. Sekilas terlihat mudah, padahal kalau tidak santai, bahu dan lengan gampang kram dan pegal.
Teknik adalah dengan menumpu kepala si bayi ke area dalam siku dengan tangan merangkul bagian belakang tubuh. Sedangkan tangan lainnya merangkul pantat, mengunci bayi di posisi yang aman. Untuk melakukan ini, hanya perlu sering-sering latihan dan merasa rileks, agar tangan tidak mudah pegal.

4. Teknik face to face hold

Teknik face to face hold. (Shutterstock)
Teknik face to face hold. (Shutterstock)

Posisi face to face hold ini bisa dilakukan untuk quality time bersama anak. Si kecil bisa melihat wajah orangtua dengan jelas dan puas dengan posisi gendongan ini.

Teknik ini dilakuakn dengan cara menahan kepala dan leher hingga ke punggung dengan tangan kanan. Sedangkan tangan kiri meyangga punggung bawah dan pantat bayi. Jika masih kagok dengan posisi ini, bisa lakukan dengan berlatih di atas ranjang atau tempat tidur bayi.

5. Teknik chair hold

Teknik chair hold. (momjunction.com)
Teknik chair hold. (momjunction.com)

Jika anak sudah berusia di atas empat bulan dan sudah lebih kokoh menopang dirinya, bisa dicoba teknik chair hold. Teknik ini dilakukan dengan kedua tangan menopang bokong dan dada anak. Tubuh anak disandarkan ke tubuh kita, agar leher dan kepalanya tersangga di dada kita. Pastikan anak bersandar dan ditopang dada atau perut kita agar anak terpangku aman.

6. Teknik belly hold

Teknik belly hold. (momjunction.com)
Teknik belly hold. (momjunction.com)

Nah, teknik menggendong belly hold ini bisa dilakukan untuk menenangkan bayi yang sedang rewel, karena susah tidur. Biarkan tangan menyangga kepala, perut, dan dada, sedangkan tangan satunya mendukung tangan yang menyangga.

Pastikan sanggaanmu kokoh agar anak merasa aman dan nyaman. Bisa dikombinasikan dengan usapan di punggung untuk menenangkan.

Tak lupa, pastikan leher dan kepala tersangga dengan kokoh. Kalau dilakukan dengan benar dan percaya diri, tangan si ibu pasti tidak akan mudah pegal dan anak pun lebih tenang. Dan yang paling penting harus sering-sering latihan biar makin jago menggendong.

Itulah beberapa tips menggendong bayi yang baik dan benar. Selamat mencoba ya moms!

Berita Terkait

Berita Terkini