Wanita

Banyak Digandrungi Wanita, Ternyata Ini Risiko Perawatan Chemical Peeling

Perawatan kulit wajah chemical peeling ternyata bisa menimbulkan sejumlah efek samping yang perlu dipahami sebelum melakukannya.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi perawatan wajah. (Unplash/Antonika Chanel)
Ilustrasi perawatan wajah. (Unplash/Antonika Chanel)

Himedik.com - Perawatan kulit wajah chemical peeling sangat digandrungi wanita sekarang ini. Seorang dokter kulit di Melbourne, Dr Adam Sheridan mengatakan perawatan ini bisa mengatasi perubahan yang tidak diinginkan pada kulit wajah.

Shyamalar Gunatheesan, seorang dokter kulit di Melbourne Timur juga mengatakan perawatan chemical peeling ini bisa mengatasi masalah garis halus, pigmentasi, jerawatan, jaringan parut dan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Chemical peeling atau pengelupasan kulit kimiawi ini biasanya menggunakan bahan berbentuk gel atau cairan seperti air. Lalu, gel atau cairan itu dioleskan ke wajah secara tipis, seperti memakai masker.

"Saat kulitnya aktif, dokter perlu menetralkan airnya. Pengelupasan asam yang kuat perlu dinetralkan dengan benar untuk memberikan efek yang diinginkan tanpa overshooting dan menyebabkan kerusakan jaringan berlebihan," kata Dr Sheridan, dikutip dari ABC.

Contoh umum bahan yang digunakan dalam pengelupasan kimiawi termasuk asam laktat, asam glikotat dan asam buah alfa hidroksi alami serta sintetis lainnya.

Ilustrasi perawatan kulit wajah (Pixabay/silviarita)
Ilustrasi perawatan kulit wajah (Pixabay/silviarita)

Dr Sheridan mengatakan bahan-bahan untuk chemical peeling itu digunakan pada potensi yang berbeda. Sebagian besar jenis kulit bisa mengalami pengelupasan kimiawi.

Tapi, bahan chemical peeling dan konsentrasi yang berbeda digunakan tergantung pada seberapa terang atau gelapnya kulit. Selain itu, dokter juga akan membedakan dari masalah atau hasil yang diinginkan.

Efek samping chemical peeling

Potensi efek samping dari chemical peeling termasuk ketidaknyamanan, peradangan, melepuh, mengelupas, kemerahan, jerawat, pigmentasi, jaringan parut, infeksi dan disfungsi kardiovaskular serta hepatorenal.

Dr Gunatheesan mengatakan sedikit kemerahan dan pengelupasan kulit setelah chemical peeling akan baik-baik saja dan biasanya akan sembuh secara alami.

"Efek samping lainnya adalah hiperpigmentasi yang membuat kulit menjadi gelap. Kami bisa mengatasinya dengan krim pemutih dan seseorang bisa menghindari paparan sinar matahari langsung," jelasnya.

Meski begitu, Gunatheesan mengatakan perawatan chemical peeling dengan profesional kecantikan bisa mengecilkan semua risiko dan efek sampingnya.

Berita Terkait

Berita Terkini