Himedik.com - Keloid adalah jenis benjolan yang terjadi pada kulit yang terdiri dari jaringan ikat yang terlalu banyak.
Benjolan ini biasanya terjadi pada tempat luka atau bekas operasi yang sudah sembuh.
Baca Juga
Mengenal Virus Marburg: Gejala, Penyebab hingga Cara Penularan
Sarapan Bikin Tubuh Kamu Lebih Gemuk, Benar Nggak sih?
STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
Keloid seringkali lebih besar dari luka aslinya dan biasanya terasa kencang dan tebal.
Beberapa faktor yang dapat menjadi timbulnya keloid antara lain genetik dari keluarga, jenis kulit, dan usia.
Luka apa saja dapat menjadi keloid, namun ada beberapa luka yang lebih berisiko menjadi keloid dibandingkan yang lain, antara lain luka bakar, luka infeksi, dan luka akibat operasi.
Umumnya, keloid lebih berisiko terjadi pada orang yang berusia muda dibandingkan yang lebih tua.
Keloid yang terlihat di tubuh tentu saja dapat memengaruhi kepercayaan diri. Jika seseorang pernah terkena keloid, maka kemungkinan untuk mendapat keloid jika ia terluka lagi juga besar.
Jika seseorang mudah terkena keloid karena faktor genetik, maka ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menghindari timbulnya keloid, sebagai berikut dikutip dari siaran pers Keloplast:
Berhati-hati saat menggunakan benda tajam
Pastikan menjadi ekstra berhati-hati saat menggunakan benda tajam, seperti pisau saat memasak atau pisau cukur saat bercukur. Karena luka terbuka yang timbul di kulit dapat menjadi keloid.
Tidak membuat tato atau tindikan di tubuh
Tato dan menindik adalah tindakan yang dengan sengaja membuat luka di bagian permukaan kulit. Maka jika sudah mengetahui kulit mudah memiliki keloid, sebaiknya hindari membuat tato atau tindikan.
Merawat kulit agar tidak berjerawat
Bekas jerawat ternyata salah satu penyebab keloid yang umum terjadi di muka. Hal ini karena bekas jerawat yang meradang juga bisa menjadi keloid.
Agar muka tidak timbul jerawat di awal, sebaiknya lakukan perawatan wajah sesuai dengan jenis kulit dan tidak memencet atau memegang jerawat sembarangan.
Namun, jika bekas luka sudah telanjur menjadi keloid, maka salah satu perawatan pertama kali yang bisa dilakukan untuk memudarkan keloid adalah menggunakan lembaran silikon gel yang banyak dijual di apotek atau marketplace.
Lembaran silikon lembut dan elastis ini membantu menghilangkan bekas luka yang menyerupai warna kulit.
Bahan silikon gel umumnya digunakan dalam dunia medis untuk menghilangkan bekas luka dan melindungi bekas luka agar tidak terinfeksi.
Dalam lembaran silikon gel terdapat dua lapisan yaitu lapisan terdalam yang berguna untuk menjaga agar bekas luka tetap lembab yang menghambat pembentukan keloid.
Selain itu, lembaran silikon gel juga mengurangi rasa gatal dan rasa sakit di daerah keloid.
Lapisan luar lembar silikon gel terbuat dari film yang kedap air berfungsi untuk melindungi keloid dari debu dan bakteri.