Himedik.com - Seorang ibu di Skotlandia menuntut permintaan maaf dari pembuat popok anak-anak. Dia mengeklaim, putrinya berdarah dan kesakitan karena sepotong kaca yang ditemukan di dalam popok.
Charlotte Downie mengatakan bahwa kaca itu berasal dari dalam popok Asda Little Angels. Ia pun menghubungi nomor telepon darurat karena khawatir putrinya yang berusia 2 tahun itu bisa terkena infeksi.
Baca Juga
Studi Terbaru Mengenai Aspirin hingga Risikonya bagi Kesehatan
Gading dan Gisel Resmi Cerai, Ini Tips Besarkan Anak Pasca Perceraian
Tragis! Orang Tua Cerai, Anak Disiksa dan Dipasung Ibu Tiri hingga Lumpuh
Ini Alasan Sebaiknya Tak Buru-buru Memandikan Bayi yang Baru Lahir
Tak Ada Jalan Bagi Kursi Roda, Pria Ini Terpaksa Merangkak
"Saya tahu kaca itu bukan dari rumah saya," kata Downie, yang juga mempunyai anak berusia 3 bulan, kepada SWNS.
Sementara itu, dikutip dari Fox News, Kamis (24/1/2019), pihak Asda mengatakan, segera melakukan penyelidikan setelah mengetahui tentang dugaan insiden tersebut.
"(Kami) ingin meyakinkan Ibu Downie dan semua pelanggan kami bahwa kami memiliki proses yang ketat untuk memastikan tidak ada kontaminasi. Popok kami diproduksi dan dikemas di tempat dan lingkungan tertutup, dan jika pintu jalur produksi dibuka, sabuk angkut berhenti dan semua popok di atasnya ditolak," kata juru bicara perusahaan itu kepada SWNS.
Downie mengatakan, putrinya mulai menjerit kesakitan setelah dia memakai popok.
"Ketika saya periksa, ada goresan dan keluar darahnya," jelas Downie. "Saya cari di popok, dan saat itulah saya lihat ada kaca bening."
Downie mengatakan, putrinya telah diperiksa oleh seorang dokter. Ia juga telah mengembalikan popok itu ke toko tempat dia membelinya.
"Saya diberitahu, penyelidikan butuh waktu 40 hari," tambahnya. "Sepertinya mereka tidak menganggap isu serius ini sebagai keadaan yang mendesak. Mereka juga belum mengambil produknya dari rak toko."
Namun, pihak Asda mengaku menanggapi situasi ini dengan serius dan melakukan penyelidikan secara tertutup. "Seorang pelanggan memang biasanya percaya bahwa mereka adalah orang pertama yang membuka bungkus popok yang mereka beli," katanya.