Anak

Sempat Dirawat, Bocah Ini Meninggal Akibat Minum Sianida yang Dikira Soda

Cairan sianida itu ditempatkan dalam sebuah botol soda di dalam toilet.

Vika Widiastuti

MInuman bersoda/unsplash
MInuman bersoda/unsplash

Himedik.com - Seorang anak laki-laki meregang nyawa akibat tak sengaja minum cairan sianida yang terdapat di dalam botol soda. Peristiwa ini terjadi di Kota Makati, Filipina.

Dilansir Guideku.com dari laman Asia One, bocah 7 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit terdekat pada pukul 10.45 pagi.

Saat dirawat, anak ini sudah tidak responsif dan mengalami kesulitan kardiorespirasi menurut laporan pihak kepolisian.

Bocah malang ini meninggal sekitar pukul 4 pagi setelah sempat satu malam dirawat di rumah sakit.

Sang ibu sempat mengatakan kepada penyelidik, bahwa anaknya yang lain menemukan bocah laki-laki tersebut sudah terbaring di dalam toilet dalam keadaan tubuh kaku dan seolah-olah mengalami kejang.

Dirinya juga menyebutkan kemungkinan anaknya tidak sengaja meminum cairan sianida yang ditempatkannya dalam sebuah botol soda di dalam toilet.

Ilustrasi cairan berbahaya. (Pixabay/@qimono)
Ilustrasi cairan berbahaya. (Pixabay/@qimono)

Polisi mengatakan, mereka masih menyelidiki apakah orang tua anak tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban atas pengabaian anak atau tidak.

Tuntutan pidana dapat diberlakukan atas dasar Undang-Undang Republik No. 7610 atau Undang-Undang Perlindungan Khusus Anak-Anak Terhadap Pelanggaran, Eksploitasi dan Diskriminasi di Filipina.

Food and Drug Administration telah memperingatkan masyarakat Filipina agar tidak membeli dan menggunakan produk pembersih perak yang mengandung sianida.

Dikatakan bahwa menghirup dan menelan zat beracun seperti sianida dapat menyebabkan keracunan, kerusakan organ tubuh serius hingga berujung kematian.

Wah, semoga kejadian anak telan cairan sianida dalam botol soda ini tak terulang kembali ya travelers. (Guideku.com/Arendya Nariswari)

Berita Terkait

Berita Terkini