Info

Sering Ngantuk Saat Berkendara? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Ternyata getaran saat mengendarai mobil bisa membuat seseorang mengantuk.

Ririn Indriani

Mengantuk saat berkendara. (Shutterstock)
Mengantuk saat berkendara. (Shutterstock)

Himedik.com - Tidur sudah cukup, badan pun masih segar bugar, tapi mengapa kita masih ngantuk ketika berkendara? Menjawab pertanyaan ini pakar mengatakan bahwa ngantuk yang terjadi saat berkendara ada hubungannya dengan getaran.

Profesor Stephen Robinson dari RMIT University, Melbourne, Australia, menyebut getaran saat mengendarai mobil atau berkendara bisa membuat seseorang mengantuk hanya dalam waktu 15 menit. Ngantuk tetap bisa terjadi bahkan ketika orang tersebut sudah cukup tidur dan istirahat.

"Dalam waktu 15 menit saja sejak naik mobil, kamu akan mengantuk. Dan jika berlanjut hingga setengah jam, kemampuan konsentrasi dan kewaspadaan akan terganggu," tutur Prof Robinson, dikutip dari Daily Mail.

Penelitian dilakukan dengan menganalisa respons dari 15 partisipan menggunakan virtual simulator. Mereka diminta untuk mengendarai mobil di jalur dua arah selama satu jam.

Simulator yang digunakan memberikan stimulus getaran dengan frekuensi yang berbeda-beda. Di saat bersamaan, para partisipan juga diukur tingkat ngantuknya lewat denyut jantung.

Hasilnya menyebut getaran lembut yang dihasilkan mobil membuat tubuh berangsur-angsur rileks. Ketika tubuh dalam keadaan lelah dan kurang istirahat, getaran ini bisa membuat seseorang terlelap yang bisa berujung pada kecelakaan.

Harapannya, hasil penelitian ini bisa jadi masukan bagi para produsen mobil. Faktor getaran yang dihasilkan mobil harus diperhitungkan untuk menghindari pengemudi ngantuk saat berkendara.

Di Indonesia, kecelakaan berkendara akibat ngantuk masih jadi penyebab kematian utama. Data dari Kementerian Kesehatan menyebut rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan kendaraan bermotor.

WHO melalui laporan Global Status Report on Road Safety 2015 menyebut setiap tahunnya, ada lebih dari 1,25 orang meninggal akibat kecelakaan kendaraan. Dari jumlah ini, 90 persen terjadi di negara berkembang.

Data tersebut menunjukkan betapa rasa ngantuk saat mengendarai mobil bisa fatal akibatnya. Oleh karena itu bila Anda mengantuk saat berkendara, segeralah istirahat hingga mata dan tubuh terasa segar lagi untuk melanjutkan perjalanan.

Berita Terkait

Berita Terkini