Info

Cek Kesehatan Kaki dari Gejala-gejala Ini

Cek yuk, siapa tahu kamu mengalami satu gejala ini.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Cek kesehatan kaki. (The Conversation)
Cek kesehatan kaki. (The Conversation)

Himedik.com - Tubuh bisa memberikan banyak tanda untuk bisa mengetahui kesehatan seseorang. Perubahan yang terjadi pada kaki menjadi salah satu cara untuk mengetahui penyakit apa yang sedang diderita.

Kaki bisa sangat membantu dalam mengirimkan sinyal kesehatan untuk memberitahu tentang penyakit atau kondisi kesehatan yang sedang kamu alami.

Misalnya, rasa sakit, mati rasa atau luka pada kaki yang lama sembuh menjadi tanda gejala diabetes. Berikut beberapa tanda lain yang kerap terjadi pada kaki yang bisa menjadi masalah kesehatan.

1. Diabetes

''Banyak orang dengan diabetes didiagnosis pertama karena masalah kaki,'' jelas Marlene Reid, spesialis kaki yang berbasis di Illinois.

Mengalami rasa sakit atau kesemutan di kaki bisa menjadi salah satu gejala awal diabetes. Selain mati rasa, beberapa orang juga mengeluhkan luka di kaki yang tidak kunjung sembuh.

Ini terjadi akibat tingginya kadar gula darah yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan saraf jika tidak terkontrol.

2. PAD

Ketika seseorang menderita penyakit PAD atau penyakit arteri perifer, maka jumlah darah yang mengalir ke kaki akan mengalami penurunan.

Kadang-kadang, ini mungkin terjadi karena penumpukan deposit lemak di dalam dinding arteri.

''Tanda-tanda PAD dapat mencakup penurunan pertumbuhan rambut di kaki dan pergelangan kaki, jari kaki keunguan, dan kulit tipis atau berkilau,'' kata Dr. Suzanne Fuchs, ahli bedah podiatrik di North Shore University Hospital di New York.

Cek kesehatan kaki. (Dream Dictionary)
Cek kesehatan kaki. (Dream Dictionary)

3. Melanoma

Melanoma biasanya terjadi pada kulit, dan dikenal sebagai subungual yang dapat terbentuk di bawah kuku. Tanda-tanda dari penyakit ini biasanya ada perubahan warna dari kutikula atau garis-garis hitam kecoklatan di bawah kuku.

Garis-garis ini dapat bertambah besar seiring dengan waktu dan juga disertai dengan kuku yang perlahan-lahan terlepas dari dasar kuku.

4. Fraktur stres

Fraktur stres atau retakan kecil di tulang paling sering terjadi pada tulang yang menahan beban di kaki. Satu tanda yang sering terjadi adalah merasa sakit di kaki saat berjalan atau berolahraga yang akan hilang setelah kamu beristirahat.

Meskipun biasanya dianggap sebagai osteoporosis, ini juga dapat terjadi karena kurangnya nutrisi, pemakaian alas kaki yang tak sesuai, olahraga tertentu serta melakukan olahraga berat yang tak biasa dilakukan.

5. Hiperhidrosis

Beberapa orang menderita hiperhidrosis yang ditandai dengan keringat berlebih pada kaki. Ini berdampak pada bau yang ditimbulkan dari kaki.

Kaki bau juga bisa menandakan infeksi, terutama jika belum mengganti kaus kaki atau membersihkan sepatu.

''Kaki berkeringat di dalam sepatu sepanjang hari sehingga menjadi basah dan bakteri mulai tumbuh'', jelas Lorraine Jones, ahli penyakit kaki yang berbasis di London.

6. Darah beku

Pembengkakan dapat terjadi pada wanita hamil, mereka yang melakukan penerbangan dalam waktu lama atau menggunakan obat-obat tertentu.

Namun pergelangan kaki dan kaki yang bengkak dapat menjadi tanda trombosit vena mengalami masalah. Ini berarti gumpalan menghalangi aliran darah dan berpotensi fatal terhadap paru-paru.

Penting untuk segera mendapat penjelasan dokter ketika mengalami kaki bengkak untuk mengindari masalah seperti jantung, hati atau penyakit ginjal.

Berita Terkait

Berita Terkini