Info

Anjingnya Terus Mengendus Benjolan di Hidung, Ternyata Pemilik Alami Ini

Anjingnya terus mengendus benjolan yang ada di hidungnya, ternyata itu adalah kanker.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Lauren dan anjingnya. (IG/alchap2)
Lauren dan anjingnya. (IG/alchap2)

Himedik.com - Sudah banyak anjing jenis tertentu dilatih untuk membantu pihak berwenang mengendus obat terlarang, bahan peledak, atau orang hilang. Namun, bagaimana jika anjing ternyata juga bisa mengenali kanker?

Anjing tersebut bernama Victoria. Pemiliknya, Lauren Gauthier, memiliki tonjolan kecil seperti jerawat di lubang hidung. Awalnya dia tidak terlalu memikirkannya, tapi anjingnya tidak berhenti mengendus ketika mereka duduk bersama di sofa.

"Dia benar-benar mengendusnya, lalu dia duduk dan menatapku, lalu kembali dan mengendusnya lagi," kata Gauthier, seorang pengacara dan pendiri penyelamatan anjing di New York.

"Yang dilakukannya seperti dia mencoba berkomunikasi denganku bahwa ada sesuatu yang salah."

Victoria, yang sebelumnya diselamatkan di Carolina Selatan, terus mengendus-endus hidungnya bahkan ketika benjolan itu tampak hilang. Beberapa bulan setelahnya, Gauthier membuat janji dengan ahli bedah plastik.

Dia mengambil sampel benjolan itu dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diuji. Hasilnya dia didiagnosis karsinoma sel basal, yaitu jenis kanker kulit yang paling umum.

Benjolan di hidung Lauren. (IG/alchap2)
Benjolan di hidung Lauren. (IG/alchap2)

"Saya senang aku mengetahuinya, atau lebih tepatnya Victoria yang mengetahuinya," kata Gauthier sambil tertawa.

Dia ingat dokter bedah plastik itu tertawa ketika dia menyebutkan anjingnya mengendus secara terus menerus. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mungkinkah Victoria benar-benar mencium bau masalah kesehatan?

"Dugaan saya adalah bahwa itu hanya kebetulan," kata dokter hewan Will Draper, DVM, CEO dan direktur praktik The Village Vets di Decatur, GA.

Dia mengatakan ada kemungkinan pertumbuhan sel kanker itu memiliki bau yang berbeda dengan Victoria. Kemungkinan lain, tekstur atau rasanya menarik baginya.

Draper mengatakan bahwa Victoria tidak sama seperti jenis anjing pelacak. Mereka dilatih untuk melakukannya dan sedang dipelajari untuk melihat apakah mereka dapat menemukan aroma dari jenis kanker tertentu.

Dia berharap bahwa anjing pelacak mungkin dapat menemukan tanda-tanda awal kanker paru-paru melalui napas, atau petunjuk kanker kandung kemih dalam sampel kencing.

Beberapa bulan setelah operasi kanker. (IG/alchap2)
Beberapa bulan setelah operasi kanker. (IG/alchap2)

Jadi, kekuatan mencium anjing yang tidak terlatih tidak perlu disoroti.

“Itu hanyalah penciuman yang menakjubkan yang mereka bisa lakukan dan kita tidak bisa, karena sistem penciuman dan saluran hidung mereka lebih berkembang dan lebih kuat daripada kita,” kata Draper.

Terlepas dari apakah anjing Gauthier benar-benar bisa mencium masalah atau tidak, dia bersyukur bahwa temannya sangat usil tentang benjolan di lubang hidungnya sehingga ia bisa mengetahuinya.

Dokter telah membuang benjolan itu dan dia senang dengan kesembuhannya. Dia akan sering mengunjungi dokter kulit untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Berita Terkait

Berita Terkini