Info

Mengenal Mythomania, Pembohong yang Percaya dengan Bualannya Sendiri

Seorang Mythomania tidak bermaksud memperoleh keuntungan.

Vika Widiastuti

Ilustrasi berbohong (Pixabay/geralt)
Ilustrasi berbohong (Pixabay/geralt)

Himedik.com - Apakah Anda mengenal atau mengetahui seseorang yang sering berbohong? Anda pasti bertanya-tanya mengapa orang tersebut suka berbohong.

Seseorang yang suka berbohong ternyata bisa jadi mengalami gangguan psikologis. Dilansir dari Hello Sehat, kondisi ini bisa disebut dengan mythomania atau psedulogia fantastica.

Mythomania merupakan kondisi di mana seseorang sering berbohong dalam jangka waktu panjang, bahkan hampir di seluruh hidupnya. Gangguan ini biasanya terjadi pada orang yang berusia 16 hingga 22 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.

Namun, tak semua orang yang suka berbohong mengidap kondisi ini. Mythomania merupakan kondisi kebohongan patologis. Bahkan Mythomania sering kali menggabungkan fakta dengan fantasi.

Tak jarang, si pembohong juga menyakini apa yang diceritakannya adalah kebenaran.

Sebaliknya, kebohongan umum biasanya dilakukan untuk alasan tertentu, misalnya untuk menutupi sesuatu atau bahkan mencari keuntungan. Kebohongan pada umumnya misalnya tentang hal-hal seputar perasaan, pencapaian, pendapatan,  kehidupan seksual, dan mengenai usia.

Namun, seorang Mythomania tidak bermaksud memperoleh keuntungan. Bahkan kebohongan yang mereka lakukan terkadang justru berdampak buruk bagi diri sendiri.

Orang-orang dengan Mythomania biasanya mengatakan kebohongan tentang sesuatu yang mereka imajinasikan dan digabungkan dengan fakta. Kondisi ini biasanya dapat disembuhkan dengan melakukan konseling dan mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Berita Terkait

Berita Terkini