Info

Selain Hamil, Kenali 7 Kondisi Lain yang Bisa Bikin Kaki Bengkak

Jangan anggap remeh duduk yang terlalu lama ya.

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ilustrasi wanita hamil yang alami kaki bengkak. (Pixabay/paulavsouza)
Ilustrasi wanita hamil yang alami kaki bengkak. (Pixabay/paulavsouza)

Himedik.com - Kondisi kaki mungkin kurang menjadi perhatian sejumlah orang. Pembengkakan ringan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi dalam kasus lain, seseorang mungkin butuh saran dari dokter.

Melansir dari medicaldaily, Dr. James Ioli dari Brigham and Women's Hospital yang berafiliasi dengan Harvard menyampaikan pendapatnya.

"Laporkan gejalanya ke dokter jika ada pembengkakan yang begitu banyak sehingga meninggalkan lekukan jika kamu menekan jari ke dalamnya.

'Atau jika bengkak secara tiba-tiba, berlangsung selama lebih dari beberapa hari, memengaruhi hanya satu kaki, atau disertai dengan rasa sakit atau perubahan warna kulit," katanya.

Berikut 7 kondisi yang bisa menyebabkan kaki bengkak.

1. Kurang bergerak

Duduk terlalu lama dapat mengurangi aliran darah ke kaki yang menyebabkan pembengkakan. Sementara itu, berdiri terlalu lama berarti otot-otot di kaki tidak dapat berkontraksi, yang juga memperlambat aliran darah.

Usahakan sering-sering bergerak sehingga aliran darah bisa lebih lancar.

Ilustrasi mengeringkan kaki. (pixabay/Olof)
Ilustrasi kaki bengkak. (pixabay/Olof)

2. Hamil

Tubuh diyakini menghasilkan cairan 50 persen lebih banyak dari biasanya selama kehamilan. Pada trimester ketiga, berat uterus dapat menambah tekanan ekstra dan menyebabkan retensi cairan di tungkai dan kaki.

Pembengkakan terkait kehamilan adalah normal dan biasanya mereda setelah melahirkan. Tetapi jika itu benar-benar mengganggu, segera bicarakan dengan dokter.

3. Gumpalan darah

Jika pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki, kemungkinan kamu menderita gumpalan darah. Dalam hal ini, mungkin disertai dengan gejala lain seperti rasa hangat dan kemerahan pada kaki yang sakit.

4. Obat-obatan

Pembengkakan di pergelangan kaki atau kaki dapat menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, kontrasepsi oral, obat tekanan darah tinggi, antidepresan, obat steroid, dan obat diabetes tertentu.

Ilustrasi kaki bengkak. (pixabay/andreas160578)
Ilustrasi kaki bengkak. (pixabay/andreas160578)

5. Masalah organ

Karena masalah dalam fungsi organ-organ utama, darah dan cairan dapat menumpuk di pembuluh darah dan jaringan. Dalam kasus yang serius, ini mungkin merupakan gejala gagal jantung, penyakit ginjal, atau penyakit hati.

6. Limfedema

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh getah bening menghambat peredaran cairan di kaki. Alhasil, kaki bengkak karena adanya penumpukan cairan.

7. Insufisiensi vena

Insufisiensi vena terjadi ketika darah dalam pembuluh darah di kaki tidak bisa naik ke jantung.

Pembengkakan tidak hanya memengaruhi kaki, tetapi juga bagian lain seperti tangan dan wajah.

Pemeriksaan medis menyeluruh termasuk x-ray dan tes darah akan dapat memastikan apakah ada dari kondisi ini yang menjadi penyebabnya.

Berita Terkait

Berita Terkini