Himedik.com - Studi yang diterbitkan dalam The BMJ pada Rabu (8/7/2020) menunjukkan, bahwa makan buah dan sayur bisa kurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 25 persen.
Dilansir dari Medical Xpress, temuan menunjukkan bahwa jika hanya menambahkan sedikit berbagai jenis makanan tersebut di menu harian Anda, maka akan membantu mencegah diabetes tipe 2.
Baca Juga
Temuan Baru, Suhu Rendah Musim Dingin Picu Gelombang Kedua Virus Corona
Jangan Abaikan Lesi Mirip Cacar Air, Bisa Jadi Itu Tanda Lain Virus Corona
Lebih Buruk Virus Corona Covid-19 atau Wabah Pes? Ini Perbandingannya!
Selain karena Covid-19, Kondisi Ini juga Bikin Indra Penciuman 'Mati'
5 Fakta Bubonic Plague, Si "Kematian Hitam" yang Merenggut Banyak Nyawa
Waduh, Ahli Temukan Pasien Covid-19 Bisa Alami Sesak Napas Berbulan-bulan
Tim peneliti Eropa meneliti hubungan antara kadar vitamin C dalam darah dan karoten, yakni pigmen yang ditemukan pada buah dan sayuran berwarna, dengan risiko terkena diabetes tipe 2.
Kadar vitamin C dan karotenoid adalah indikator yang lebih dapat diandalkan dari asupan buah dan sayuran daripada menggunakan kuesioner diet.
Temuan mereka didasarkan pada 9.754 orang dewasa yang mengembangkan diabetes tipe 2 baru dan kelompok pembanding 13.662 orang dewasa yang bebas dari diabetes selama masa tindak lanjut.
Para peneliti menghitung bahwa setiap 66 gram per hari peningkatan total asupan buah dan sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 25 persen.
Penelitian bersifat observasional sehingga tidak dapat menentukan penyebabnya. Selain itu, ada kemungkinan bahwa beberapa hasil mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak terukur.
Namun, studi memperhitungkan beberapa faktor risiko gaya hidup dan penanda kualitas makanan.
Tim peneliti mengatakan temuan mereka memberikan penelitian lebih lanjut untuk rekomendasi saat konsumsi buah, sayuran dan biji-bijian sebagai bagian dari diet sehat mencegah diabetes tipe 2.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang sedikit pun bisa membantu mencegah diabetes tipe 2.