Info

Gejala Parah Virus Corona Covid-19, Perhatikan 2 Tanda Ini pada Hidung!

Infeksi virus corona Covid-19 yang parah bisa menimbulkan gejala khas pada hidung.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pilek - (Pixabay/Mojpe)
Ilustrasi pilek - (Pixabay/Mojpe)

Himedik.com - Batuk, diare, demam dan sakit kepala termasuk gejala ringan virus corona Covid-19. Tapi, banyak orang mungkin mengenali gejala virus corona Covid-19 ketika sudah parah.

Selain itu, mereka mungkin masih kesulitan membedakan gejala terkait virus corona Covid-19 dengan flu biasa. Seperti hidung meler, nyeri wajah, postnasal drip dan mata gatal adalah gejala umum flu biasa, bukan virus corona Covid-19.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala virus corona Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan dan batuk kering.

Beberapa pasien viru corona Covid-19 mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek dan sakit tenggorokan.

"Dalam sebuah laporan dari China yang melibatkan lebih dari 1.000 pasien, hidung tersumbat hanya terjadi pada satu dari 20 pasien," kata Dr Kristine Arthur, seorang internis di MemorialCare Medical Group dikutip dari Express.

Ilustrasi hidung. (Shutterstock)
Ilustrasi hidung. (Shutterstock)

Pilek

Katrina Herren, kepala petugas klinis di Doctorlink, mengatakan hidung meler termasuk gejala virus corona Covid-19. Tapi, gejala berupa pilek ini hanya terjadi pada sekitar 5 persen orang dengan virus corona Covid-19.

"Tidak ada cara yang bisa membedakan virus corona Covid-19 dan flu biasa. Tapi, Anda kemungkinan menderita flu biasa jika mengalami demam atau betus terus menerus," jelas Katrina Herren.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pilek bisa menjadi tanda peringatan awal virus corona Covid-19.

Meskipun pilek sangat umum terjadi, tetapi kondisi itu bisa menjadi tanda yang lebih serius. Pilek lebih mungkin disebabkan oleh virus corona Covid-19 jika disertai dengan gejala umum lainnya.

Jika Anda mengalami sesak napas dan demam tinggi atau batuk persisten, maka Anda harus mengisolasi diri setidaknya selama 7 hari.

Hidung tersumbat

Hidung tersumbat disebabkan oleh virus dan bakteri saat seseorang sakit atau terinfeksi. Kondisi ini menyebabkan peradangan di saluran hidung, yang mengakibatkan pembengkakan atau menghalangi aliran udara melalui lubang hidung.

Selain peradangan, hidung tersumbat juga disebabkan oleh membesarnya pembuluh darah dalam hidung yang mengecilkan volume rongga hidung dan mengurangi aliran udara.

Dr Ahmed Sedaghat mengatakan rongga hidung kemungkinan merupakan jalan utama masuknya virus corona Covid-19, karena setidaknya 90 persen udara dihirup masuk ke tubuh melalui hidung.

"Produksi virus hidung berada pada tinggi sangat tinggi dan cenderung terjadi pada awal proses penyakit, sedangkan pasien mungkin masih mengalami gejala ringan atau asimtomatik," jelas Dr Ahmed.

Jika Anda mengalami pilek atau hidung tersumbat, penting untuk memantau gejalanya dengan teliti dan melakukan tindakan pencegahan yang telah disarankan oleh pemerintah.

Berita Terkait

Berita Terkini