Himedik.com - Obat hipertensi seperti ACEI atau ARB mulanya disebut kemungkinan bisa memengaruhi keparahan untuk Covid-19. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa obat-obatan ini aman dan tak memengaruhi hasil keparahan Covid-19. Studi tersebut dilakukan oleh tim peneliti dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania.
Melansir dari Medicalxpress, studi tersebut telah diterbitkan pada The Lancet Respiratory Medicine. Penelitian ini adalah uji coba terkontrol secara acak pertama yang menunjukkan tidak ada risiko bagi pasien yang melanjutkan pengobatan ini saat dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Baca Juga
Mengenal Eco-Anxiety, Gangguan Kecemasan akibat Krisis Lingkungan dan Iklim
Studi: Pria yang Lahir dari Ibu Obesitas Lebih Berisiko Alami Infertilitas
Gejala Migrain dan Stroke Bisa Terlihat Mirip, Adakah Keterkaitan?
Awas! Konsumi Makanan Olahan Berlebih Naikkan Risiko Kematian 50 Persen
Jangan Berbagi 7 Barang Pribadi Ini, Bisa Bikin Masalah Kesehatan!
Studi: Mungkin Kemoterapi Tidak Dibutuhkan Pasien Kanker Payudara Tertentu
"Studi observasi dilakukan dengan cepat, tetapi uji coba secara acak penting untuk menetapkan jawaban pasti mengenai dampak potensial dari obat tekanan darah yang umum digunakan ini dalam kondisi Covid-19," kata peneliti yang sesuai dan penulis senior Julio A. Chirinos, MD, Ph.D., seorang profesor Kedokteran Kardiovaskular di Perelman School of Medicine.
"Hasil uji coba kami menunjukkan bahwa obat-obatan ini dapat dilanjutkan dengan aman untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19," imbuhnya.
Melalui analisis data hasil pasien, tim menemukan penghentian ACEI dan ARB dibandingkan dengan kelanjutan pengobatan ini tidak berpengaruh pada skor peringkat keparahan Covd-19.
"Pada awal pandemi, pasien khawatir soal pengobatan hipertensi namun menghentikan pengobatan ini malah dapat meningkatkan risiko komplikasi yang parah, termasuk serangan jantung dan stroke," kata penulis pertama Jordana B. Cohen, MD, MSCE, asisten profesor di divisi Renal-Electrolyte dan Hipertensi, dan salah satu peneliti utama di Chirinos.
"Sekarang kami memiliki bukti berkualitas tinggi untuk mendukung rekomendasi kami bahwa pasien hipertensi bisa terus menggunakan obat sesuai resep tanpa takut memengaruhi keparahan Covid-19," imbuhnya.