Himedik.com - Berbagi memang baik, namun kalau berbagi barang pribadi dengan orang lain malah bisa timbulkan masalah kesehatan. Karena ada beberapa barang pribadi yang jika dipakai bersama malah akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Melansir dari MDlinx, tujuh barang pribadi ini tak boleh dipakai bersama, antara lain:
Baca Juga
Vaksin Sinovac Sudah Disebar ke Berbagai Daerah, Kapan Siap Digunakan?
Rekomendasi WHO, Dua Dosis Vaksin Pfizer Diberi Jeda 21-28 Hari
Studi: Mungkin Kemoterapi Tidak Dibutuhkan Pasien Kanker Payudara Tertentu
India Siap Gunakan Vaksin Oxford Covishield, Ini 6 Keunggulannya!
Cek Sekarang! Perubahan Detak Jantung Bisa Jadi Tanda Virus Corona
Varian Baru Virus Corona Covid-19, WHO Temukan Ada 23 Mutasi!
1. Sabun Mandi Batang
Menggunakan sabun mandi batang bersama meski dengan keluarga sendiri bisa menyebabkan penumpukan bakteri, jamur, dan ragi yang bisa ditularkan dari orang ke orang.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Seikat (CDC) menyarankan untuk tidak berbagi sabun batangan demi menghidari penyebaran bakteri Staphylococcus aureus (MRSA). Melansir Alodokter, bakteri tersebut sebenarnya tidak berbahaya, namun tetap berisiko untuk menimbulkan infeksi.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus adalah bakteremia, endokarditis, osteomielitis, dan penyakit kulit.
2. Sandal Jepit
Sandal jepit mungkin tampak relatif tidak berbahaya karena terbuka, tak seperti sepatu biasa. Namun sama seperti sepatu, sandal jepit juga rentan untuk menyimpan infeksi jamur.
3. Topi dan Helm
Menurut CDC, berbagi perlengkapan kepala apapun dapat berkontribusi pada penyebaran kutu, termasuk topi hingga helm. Pastikan semua orang di keluarga memiliki topi dan helm sendiri.
4. Earbuds
Semakin sering Anda menggunakan earbuds dan earphone, maka semakin mungkin meningkatkan jumlah bakteri di telinga. Membagikannya dengan orang lain jelas dapat menularkan bakteri ini dan dapat menyebabkan otitis media dan otitis eksterna.
Jika harus berbagi earbud, maka coba bersihkan dengan lap antibakteri secara menyeluruh, terutama bagian yang masuk ke dalam telinga.
5. Deodoran Roll-on
Meskipun deodoran memiliki beberapa sifat antibakteri namin berbagi deodoran roll-on dapat menyebabkan transfer kuman, bakteri, jamur, dan ragi dari satu orang ke orang lain. Belum lagi bakteri dalam sel kulit dan rambut ketiak. Jika harus berbagi, maka cobalah pakai deodoran semprot.
6. Pisau Cukur
Memiliki potensi untuk menyebabkan goresan dan luka, pisau cukur juga termasuk dalam kategori benda yang tak boleh dipakai barengan dengan orang lain. Lebih lanjut, mencukur terutama dengan mata pisau yang tumpul dapat menyebabkan bekas luka kecil di kulit yang mungkin tidak langsung terlihat, sehingga virus atau bakteri pada pisau cukur bisa masuk ke tubuh Anda.
7. Alat Perawatan Kuku
Alat perawatan kuku seperti gunting kuku, tongkat kutikula dan pemangkas, hingga penyangga kuku sebaiknya hanya digunakan oleh Anda sendiri.
Alat-alat ini akan berhubungan dengan kutikula, kulit, dan kuku yang digunakan alat-alat ini, tidak mengherankan jika berbagi alat ini dapat menyebarkan banyak penyakit, termasuk hepatitis C, infeksi Staph, dan kutil.