Info

Suka Maraton Nonton Drama? Simak Sisi Baik & Buruk untuk Kesehatan Mental

Sering nonton drama korea atau series secara maraton? Mungkin hal ini bisa memberikan efek posif maupun negatif pada kesehatan.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi menonton drama. (unsplash/@Victoria Heath)
Ilustrasi menonton drama. (unsplash/@Victoria Heath)

Himedik.com - Dengan dosis terkontrol, ternyata maraton nonton drama tidak selalu berefek buruk. Sebab banyak orang menonton film atau membuka media sosial sebagai bentuk pelarian.

"Maraton menonton untuk mengalihkan perhatian dan tenggelam dalam dunia lain sangat bagus asal dalam dosis terkontrol," kata para ahli pada Bustle. Sebab terlalu banyak waktu maraton acara favorit mungkin juga bisa membuat Anda lebih stres dalam jangka panjang.

"Media pelarian bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu Anda melewati masa sulit, jika Anda sengaja menggunakannya," kata terapis Heidi McBain LMFT LPC kepada Bustle. Dia menjelaskan bahwa itu adalah mekanisme koping yang memungkinkan Anda untuk sedikit melupakan masalah.

Sebuah studi pada September 2020 di Human Behavior & Emerging Technologies mengidentifikasi pelarian secara khusus sebagai motivator besar bagi orang-orang yang beralih ke Animal Crossing di karantina. Tapi, kata McBain ada perbedaan antara maraton menonton atau pakai media sosial hanya sebagai pelarian sementara dan menggunakan aliran media tanpa akhir untuk menghindari emosi Anda.

"Saat Anda menggunakan media untuk mematikan perasaan tidak nyaman ini, saat perasaan itu muncul, kemungkinan besar Anda menggunakan media untuk terus menghindari emosi Anda," katanya.

menonton film (Shutterstock)
menonton film (Shutterstock)

"Saat Anda secara sengaja menggunakan media pelarian, Anda memberi diri Anda ruang untuk bersantai dengan cara ini selama waktu tertentu," kata McBain. McBain menekankan bahwa penggunaan yang terkontrol akan membantu asal tidak dilakukan berulang kali hingga membuat ketergantungan. 

Berita Terkait

Berita Terkini