Info

Studi: Kematian Covid-19 Mayoritas dari Negara dengan Angka Obesitas Tinggi

Negara-negara dengan beban obesistas tinggi mengalami beban kematian tinggi pula terkait Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi obesitas. (unsplash)
Ilustrasi obesitas. (unsplash)

Himedik.com - Negara dengan tingkat obesitas tinggi mengalami tingkat kematian tinggi pula akibat Covid-19. Setidaknya sekitar 90 persen kematian akibat Covid-19 secara global berasal dari negara dengan tingkat obesitas tinggi.

Melansir dari Independent, analisis oleh Federasi Obesitas Dunia (WOF) menunjukkan keterkaitan antara negara dengan keparahan Covid-19 dan beban obesitas. Inggris berada di peringkat keempat di dunia untuk tingkat obesitas dan telah mencatat tingkat kematian akibat Covid tertinggi ketiga di dunia.

WOF percaya ratusan ribu kematian dapat dihindari jika negara-negara mengurangi obesitas di antara populasi mereka. Setidaknya sekitar sembilan dari 10 (90 persen) kematian akibat Covid-19 terjadi di negara-negara dengan tingkat obesitas yang tinggi.

Obesitas memang telah menjadi salah satu dari sejumlah kondisi mendasar yang meningkatkan keparahan Covid-19. Oleh karena itu, laporan WOF mengatakan 2,2 juta dari 2,5 juta kematian global akibat Covid-19 terjadi di negara-negara dengan tingkat obesitas yang tinggi.

Mereka menambahkan bahwa negara-negara dengan tingkat obesitas rendah, lebih rendah dari 40 persen populasi memiliki tingkat kematian akibat Covid-19 yang rendah yakni tidak lebih dari 10 kematian per 100.000 orang.

Sementara pada negara dengan 50 persen populasinya obesitas mengalami kematian akibat Covid-19 lebih tinggi yakni lebih dari 100 kematian per 100.000 penduduk.

Misalnya Vietnam di mana memiliki tingkat kematian terendah akibat Covid-19 juga menempati tingkat kedua terendah beban penduduk obesitas. Sementara Inggri menempati tingkat obesitas keempat dengan tingkat kematian Covid-19 terbanyak ketiga.

"Kami sekarang tahu bahwa populasi yang kelebihan berat badan adalah pandemi berikutnya yang menunggu untuk terjadi," kata Penulis laporan Dr Tim Lobstein, penasihat kebijakan senior untuk Federasi Obesitas Dunia dan profesor tamu di Universitas Sydney.

"Lihatlah negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan di mana mereka memiliki tingkat kematian akibat Covid-19 yang sangat rendah serta tingkat obesitas orang dewasa yang sangat rendah. Mereka telah memprioritaskan kesehatan masyarakat dalam berbagai tindakan, termasuk berat badan populasi, dan itu telah meringankan pandemi," imbuhnya.

Menurut Lobstein, Covid-19 hanya satu dari sekian banyak penyakit yang akan diperburuk oleh kondisi obesitas.

"Korelasi antara obesitas dan tingkat kematian akibat Covid-19 jelas dan menarik," ujar Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Investasi dalam kesehatan masyarakat dan tindakan internasional untuk mengatasi akar penyebab obesitas adalah salah satu cara terbaik bagi negara untuk membangun ketahanan dalam sistem kesehatan pasca pandemi. Kami mendesak semua negara untuk memanfaatkan momen ini," imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini