Info

Khusus Pasien Jantung dan Diabetes, Begini Cara Puasa Ramadan yang Aman

Puasa Ramadan yang aman bagi pasien jantung dan diabetes.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi buka puasa Ramadan. (Shutterstock)
Ilustrasi buka puasa Ramadan. (Shutterstock)

Himedik.com - Ibadah puasa Ramadan bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Tetapi, orang yang memiliki masalah kesehatan khusus mungkin butuh trik tersendiri untuk berpuasa.

Tiga ahli kesehatan terkemuka dari Rumah Sakit Universitas Fakeeh, telah mengidentifikasi berbagai kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan ekstra selama berpuasa dan membahas cara meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dr Ahmed Hassoun, Profesor Klinis dan Konsultan Endokrinologi dan Dr Khaldoun Taha, Konsultan Kardiologi, menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa. Apalagi Anda yang memiliki masalah medis kronis sebelumnya.

Dr Hassoun mengatakan bahwa masalah kesehatan paling umum yang memerlukan perhatian adalah diabetes. Karena, pasien harus memantau kadar gula darahnya selama berpuasa.

"Pasien perlu memantau kadar gula darahnya dan menyesuaikan waktu pengobatan dengan benar. Hal ini sangat penting karena banyak kasus diabetes yang tidak terdiagnosis," kata Dr Hassoun dikutip dari Gulf News.

Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]
Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]

Sementara itu, Dr Taha menekankan perlunya menjaga tekanan darah agar tetap terkendali bagi pasien penyakit jantung.

"Penting untuk memastikan mereka tetap terhidrasi dengan baik. Mereka harus minum antara satu setengah hingga dua liter air setiap hari," kata Dr Taha.

Sayangnya, banyak orang yang berpuasa sering kali mengonsumsi makanan manis dalam porsi besar ketika berbuka puasa. Bahkan, terkadang makanan yang dikonsumsi tinggi lemak, gula dan garam.

Reshma Devjani, Clinical Dietitian, mengatakan makanan berbuka puasa harus sesuai dengan pola makan sehat dan teratur. Jangan mengonsumsi semabarang makanan dan manis dalam porsi besar.

Dr Hassoun dan Reshma juga menekankan pentingnya berbuka puasa dengan kurma, karena tidak hanya menyediakan gula sehat tetapi juga memberi energi pada tubuh.

Kurma juga memberikan elektrolit, serat dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh berpuasa selama berjam-jam. Meskipun kurma baik bagi pasien diabetes, mereka tidak boleh makan dalam jumlah berlebihan.

Berita Terkait

Berita Terkini