Himedik.com - Perawatan suntik filler wajah cukup populer di kalangan wanita. Tapi, laporan baru mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 bisa menyebabkan filler pada kulit membengkak.
Ketika orang dengan perawatan filler wajah atau bagian tubuh lainnya mendapatkan jatah suntik vaksin Covid-19, pembengkakan pada beberapa bagian tubuhnya mungkin termasuk salah satu efek samping suntikan pada orang yang melakukan filler.
Baca Juga
PDSKJI: 1 dari 5 Orang Indonesia dengan Gangguan Jiwa Berpikir Bunuh Diri
Dokter: Jangan Pakai 2 Masker Medis Sekaligus, Dobel Masker Kain Lebih Baik
Covid-19 di Indonesia Masuki Fase 3 Cummunity Transmission, Apa Dampaknya?
Manfaat Kesehatan Buah Naga untuk Tubuh, Menyehatkan Mata hingga Pencernaan
Susah BAB Bisa Disebabkan karena Kurang Tidur, Kok Bisa?
Minum Air Putih Bisa Ringankan Efek Samping Vaksin Covid-19, Benarkah?
Amar Suchde, dari AMS Aesthetics, mengatakan The Aesthetics Complications Expert (ACE) Group World merilis Penelitian yang mengungkapkan bahwa kasus efek samping vaksin Covid-19 pada orang yang pernah melakukan filler tergolong jarang terjadi. Tapi, hal ini memang perlu diperhatikan oleh praktisi estetika.
Dilansir dari Metro UK, para ahli menjelaskan bahwa reaksi ini bisa terjadi karena vaksin Covid-19 mengenali filler sebagai sel asing, sehingga menyebabkan jaringan di sekitarnya membengkak.
Jika Anda akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, ada beberapa hal yang harus diperhatikan menurut para ahli, antara lain:
1. Perhatikan periode waktu untuk suntik vaksin Covid-19
Para ahli menyarankan Anda yang baru saja suntik filler untuk suntik vaksin Covid-19 setelah beberapa minggu dan beri jeda waktu yang sama lagi untuk suntikan kedua.
Dr Ross Perry, direktur medis Cosmedics klinik kulit, menyarankan pasiennya untuk tidak melakukan filler setidaknya 3 minggu sebelum dan sesudah suntik vaksin Covid-19.
2. Efek samping
Dr Ross Perry juga menambahkan bahwa efek samping vaksin Covid-19 berupa pembengkakan cukup jarang terjadi. Ia sendiri mengakui orang dengan filler yang mengalami pembengkakan sebagai efek samping suntik vaksin Covid-19 cukup sedikit.
Jikalau seseorang mengalami efek samping pembengkakan, kondisi ini cenderung terjadi pada area tubuh yang disuntik filler. Tapi, mereka mungkin tidak menyadari hal ini sampai akhirnya mengalami pembengkakan.
Meski begitu, efek samping pembengkakan ini biasanya hanya sebentar dan berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu saja dan akan hilang. Kondisi ini juga bisa diobati dengan steroid atau antihistamin untuk sementara waktu.
Dr Ross juga menekankan bahwa orang-orang tak perlu takut, menghindari atau menunda suntik vaksin Covid-19 hanya karena suntik filler. Karena, risiko tidak suntik vaksin Covid-19 justru lebih besar daripada efek sampingnya.