Info

Kasus Baru, Pasien Demam Berdarah Terkena Infeksi Jamur Hitam!

Seorang dokter temukan pasien demam berdarah yang terkena infeksi jamur hitam.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi demam berdarah - (Pixabay/FotoshopTofs)
Ilustrasi demam berdarah - (Pixabay/FotoshopTofs)

Himedik.com - Seorang dokter menemukan kasus infeksi jamur hitam langka pada pasien demam berdarah. Sebelumnya, infeksi jamur langka atau mucormycosis ini terdeteksi pada sejumlah pasien virus corona Covid-19.

Infeksi jamur hitam langka ini terdeteksi pada pria usia 49 tahun di rumah sakit Apollo di Delhi. Menurut dokter, pasien itu datang ke rumah sakit pada 15 hari setelah pulih dari vdemam berdarah. Ia mengeluh kehilangan penglihatannya secara mendadak.

Awal tahun 2021 ini, infeksi jamur hitam langka ini cukup mengkhawatirkan. Karena, infeksi jamur ini rentan menyerang penderita diabetes dan rang dengan gangguan kekebalan di tengah gelombang kedua virus corona Covid-19.

Kini, nampaknya infeksi jamur juga rentan menyerang pasien demam berdarah. Infeksi demam berdarah sendiri biasanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang.

Meskipun, beberapa orang dengan demam berdarah mungkin mengalami komplikasi parah. Adapun gejala dema berdarah biasanya berupa demam tinggi, kelelahan, tulang dan nyeri sendi, ruam, sakit kepala berdenyut, muntah dan mual.

demam berdarah. (Shutterstock)
demam berdarah. (Shutterstock)

Meskipun, sekarang ini belum ada pengobatan untuk penyakit demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut. Tapi, pasien bisa memiliki kadar trombosit yang terus menurun dan membutuhkan bantuan medis bila diabaikan dan tak kunjung membaik.

Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh 4 virus berbeda dari nyamuk Aedes betina. Saat tubuh terinfeksi demam berdarah, respons imun akan bekerja sama untuk melawan virus.

Sel B sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang mengenali dan menetralisir partikel asing tersebut. Namun, ada kemungkinan virus bisa melemahkan kekebalan Anda yang bisa meningkatkan risiko Anda terinfeksi dalam prosesnya.

Selama gelombang kedua virus corona, dokter menemukan bahwa infeksi jamur hitam atau mucormycosis sangat umum terjadi pada orang dengan riwayat diabetes, gangguan kekebalan dan infeksi lainnya.

Dokter di rumah sakit Apollo menduga infeksi jamur hitam ini bisa menginfeksi pasien demam berdarah, karena penyakit menular ini menyebabkan melemahnya sistem kekebalan.

"Sebelum datang ke rumah sakit, pasien mengalami episode perdarahan hidung sebagai komplikasi demam berdarah. Ia sempat mengalami trombosit rendah tetapi tidak ada riwayat transfusi darah atau semacamnya. Jadi, infeksi jamur ini kemungkinan disebabkan oleh kekebalan tubuh yang rendah," kata Dr Nishant Rana, registrar di Rumah Sakit Indraprastha Apollo dikutip dari Times of India.

Mucormycosis adalah infeksi jamur parah yang disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut mucormycetes. Menurut Dr Suresh Singh Naruka, konsultan senior (THT), Indraprastha Apollo Hospitals infeksi jamur mematikan ini disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut mucor.

Jamur ini menyerang jaringan tubuh yang sehat, seperti hidung, sinus, mata, dan otak dengan sangat cepat sehingga bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang bila terlamat didiagnosis.

Berita Terkait

Berita Terkini