Info

Antigen Rumahan Bisa Menunjukkan Hasil Negatif Palsu pada Varian Omicron

Alat antigen rumahan kurang sensitif terhadap varian virus corona Omicron.

Rosiana Chozanah

Ilustrasi swab, covid-19. (Elements Envato)
Ilustrasi swab, covid-19. (Elements Envato)

Himedik.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan tes antigen Covid-19 yang dapat digunakan di rumah cenderung dapat memberikan hasil negatif palsu terhadap virus corona varian Omicron daripada jenis sebelumnya.

Pengumuman ini muncul ketika Amerika Serikat mengalami lonjakan kasus. Menurut ahli, insiden ini kurang dicermati akibat krisis pengujian Covid-19, dengan waktu tunggu yang lama untuk tes PCR.

Karenanya, FDA bekerja sama dengan National Institutes of Health (NIH) untuk mempelajari kinerja alat tes antigen rumahan terhadap sampel pasien yang terinfeksi varian Omicron.

"Data awal menunjukkan bahwa alat tes antigen memang mendeteksi varian Omicron, tetapi mungkin telah mengurangi sensivitasnya (terhadap virus corona)," jelas FDA, dilansir Science Alert.

Sensitivitas menandakan seberapa besar kemungkinan alat tes dapat mendeteksi positif. Hal ini dapat menyebabkan hasil negatif palsu.

Petugas kesehatan melakukan test usab antigen massal secara serentak di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Senin (18/1/2021). (Suara.com/Anang Firmansyah)
Petugas kesehatan melakukan test usab antigen massal secara serentak di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Senin (18/1/2021). (Suara.com/Anang Firmansyah)

Pengujian sebelumnya berfokus pada sampel virus tidak aktif yang dipanaskan, penurunan kinerja belum terlihat sampai sekarang, tambah pernyataan itu.

Namun FDA akan terus mengizinkan penggunaan alat tes antigen rumahan ini dan masyarakat harus menggunakannya sesuai petunjuk.

Misalnya, beberapa alat tes menginstruksikan pengguna untuk mengambil dua tes, dengan selang waktu tertentu, untuk mengonfirmasi hasil negatif.

Jika seseorang dites negatif dengan tes antigen rumahan ini tetapi diduga terinfeksi Covid-19, baik akibat paparan atau sudah menunjukkan gejala, mereka tetap disarankan untuk mendapatkan tes PCR.

Tes PCR mendeteksi materi genetik virus, sehingga lebih akurat karena dapat membuat jutaan salinan RNA virus. Jadi jumlah yang sangat sedikit pun masih dapat terdeteksi.

Berita Terkait

Berita Terkini