Info

Bahaya Mengonsumsi Squid Shot, Cumi Mentah yang Jadi Tren Kuliner Baru di Thailand

Kuliner ini berupa cumi-cumi kecil yang masih hidup ditempatkan dalam gelas berisi saus seafood.

Yasinta Rahmawati

Squid shot, kuliner cumi mentah di Thailand. (YouTube/CHEF COOKING)
Squid shot, kuliner cumi mentah di Thailand. (YouTube/CHEF COOKING)

Himedik.com - Selebgram Fadil Jaidi belum lama ini pergi liburan ke Bangkok, Thailand bersama kawan-kawannya. Menyantap kuliner khas selama di sana pun tak dilewatkan oleh Fadil Jaidi.

Namun saat hendak mencoba kuliner cumi mentah atau squid shot, ia mengurungkan niatnya. Hal itu terlihat dalam video yang diunggah akun TikTok @/pakmuhfamily.

Terlihat cumi yang disuguhkan dalam gelas itu tampak masih bergerak. Untuk memakan cumi tersebut, Fadil yang dari awal sudah terlihat ragu, mencoba memencetnya terlebih dahulu.

Namun setelah berhasil memencet dan mengambilnya dari gelas, ia langsung memutuskan tidak menyantapnya.

"Enggak, dia masih hidup. Maaf aku mengecewakan," kata Fadil, dikutip Selasa (9/1/2024).

Squid shot sendiri merupakan salah satu tren kuliner baru di Thailand. Kuliner ini berupa cumi-cumi kecil yang masih hidup ditempatkan dalam gelas berisi saus seafood.

Cumi-cumi itu akan menghisap saus sebelum konsumen memakannya hidup-hidup dengan cara menggigit kepalanya lalu badannya. Bisa juga menelannya secara utuh jika cumi-cuminya cukup kecil.

Meski menjadi tren dan menarik bagi para turis, mengonsumsi squid shot sangat tidak dianjurkan.

Mengutip dari laman berita Thailand, The Nation, mengonsumsi makanan laut mentah akan memungkinkan vibrio parahaemolyticus masuk ke dalam tubuh. Ini adalah sejenis bakteri yang banyak ditemukan di sea mud (lumpur laut).

"Ini bisa menyebabkan sakit perut, diare, dan keracunan makanan. Dalam kasus yang serius, hal ini dapat menyebabkan tukak di lambung dan usus,” kata direktur jenderal Departemen Kesehatan Dr Suwanchai Wattanayingjaroenchai.

Selain bakteri, makanan laut mentah seperti cumi-cumi, udang, dan kerang juga bisa mengandung parasit seperti Anisakis spp. dan Diphyllobothrium,

Di Thailand sendiri, kedua parasit itu ditemukan pada lebih dari 50 jenis makanan laut. "Apabila mengonsumsi makanan yang masih mengandung parasit tersebut, penderita akan mengalami sakit perut, perut kembung, mual, dan gejala lain yang mirip dengan gejala maag,” sambungnya.

Berita Terkait

Berita Terkini