Wanita

Cari Tahu Apa Itu Anorgasmia, Kesulitan Orgasme pada Wanita

Anorgasmia merupakan kesulitan orgasme pada wanita. Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi/samadimd.com
Ilustrasi/samadimd.com

Himedik.com - Setiap pasangan pasti memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mencapai titik orgasme. Ada yang bisa mencapainya dalam waktu 15 sampai 20 menit atau bahkan ada yang sudah mencapai orgasme saat foreplay.

Di satu sisi, tak sedikit pasangan yang kesulitan untuk mencapai orgasme. Pada wanita, kesulitan orgasme disebut dengan istilah anorgasmia. Kondisi ini terjadi ketika seorang wanita kesulitan untuk mencapai orgasme setelah mendapatkan banyak rangsangan seksual.

Kurangnya orgasme membuat kamu tertekan atau bahkan mengganggu hubunganmu dengan pasangan. Dari mayoclinic, HiMedik menemukan beberapa penyebab serta jenis anorgasmia.

Ada tiga penyebab anorgasmia, penyebab fisik, psikologis, dan masalah hubungan.

Penyebab fisik, meliputi:

1. Penyakit. Penyakit serius, seperti multiple sclerosis dan penyakit Parkinson dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan psikologis dapat menghambat orgasme.

2. Masalah ginekologi. Operasi ginekologi, seperti histerektomi atau operasi kanker dapat memengaruhi orgasme. Selain itu, kurangnya orgasme sering terjadi dengan masalah seksual lainnya, seperti hubungan seksual yang tak nyaman atau menyakitkan.

3. Obat-obatan. Banyak resep dan obat yang dijual bebas dapat menghambat orgasme, termasuk obat tekanan darah, obat antipsikotik, antihistamin dan antidepresan.

4. Alkohol dan merokok. Terlalu banyak alkohol dapat menghambat kemampuanmu untuk mencapai klimaks. Merokok dapat membatasi aliran darah ke organ intim.

Alkohol bisa jadi penyebab wanita mengalami anorgasmia/unsplash
Alkohol bisa jadi penyebab wanita mengalami anorgasmia/unsplash

5. Usia. Seiring bertambahnya usia, perubahan normal dalam anatomi, hormon, sistem neurologis dan sistem peredaran darah dapat memengaruhi seksualitasmu. Tingkat estrogen yang hilang saat menopause dan gejala menopause, seperti keringat malam dan perubahan suasana hati dapat berdampak pada seksualitas.

Penyebab psikologis, meliputi:

1. Masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi
2. Stres dan tekanan keuangan
3. Kepercayaan budaya dan agama
4. Malu
5. Perasaan bersalah saat menikmati hubungan intim
6. Penyiksaan seksual atau emosional di masa lalu

Masalah hubungan, misalnya masalah pasangan di luar kamar tidur dapat memengaruhi hubungan seksualmu.

1. Kurangnya hubungan dengan pasangan
2. Konflik yang belum terselesaikan
3. Komunikasi yang buruk tentang kebutuhan dan preferensi seksual
4. Perselingkuhan
5. Kekerasan yang terjadi saat hubungan intim

Ilustrasi/El Imparcial de Oaxaca
Ilustrasi/El Imparcial de Oaxaca

HiMedik juga menemukan beberapa jenis anorgasmia, yang meliputi:

1. Anorgasmia seumur hidup. Kamu belum pernah mengalami orgasme.

2. Acquired anorgasmia. Kamu dulu pernah mengalami orgasme, tetapi sekarang mengalami kesulitan mencapai klimaks.

3. Anorgasmia situasional. Kamu dapat mengalami orgasme hanya dalam keadaan tertentu, seperti selama seks oral atau masturbasi.

4. Anorgasmia generalisata. Kamu tak dapat mengalami orgasme dalam situasi apa pun atau dengan pasangan mana pun.

Jika kamu mengalami kondisi anorgasmia, kamu langsung berkonsultasi dengan dokter ya.

Berita Terkait

Berita Terkini