Wanita

Waspada, Diet Sembarangan Mengancam Kesehatan Jantung

Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat berpotensi memberikan efek negatif bagi kesehatan jantung.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi sakit jantung. (pixabay)
Ilustrasi sakit jantung. (pixabay)

Himedik.com - Terkadang keinginan menurunkan berat badan dapat membutakan segalanya. Sampai-sampai, berbagai macam program diet dilakukan. Padahal melakukan diet sembarangan bisa mengancam kesehatan jantung.

Dirangkum dari Suara.com, dr. Yudistira Panji Sentosa, Sp.PD-KKV, pakar kardiovaskular dari RS Awal Bros Tangerang, mengatakan tren diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat sangat diyakini mampu menurunkan berat badan secara cepat.

''Prinsip dasarnya adalah menghilangkan lemak tubuh. Karena karbohidrat yang masuk sedikit, energi diambil dari lemak tubuh untuk jadi tenaga,'' kata Yudistira, beberapa waktu lalu.

Namun, Yudistira juga mengatakan jika diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat berpotensi memberikan efek negatif bagi kesehatan jantung. Lemak yang diserap tubuh justru bisa menumpuk di pembuluh darah.

Parahnya, kita tidak tahu apakah itu lemak baik atau lemak buruk. ''Kalau penimbunan di otak, jadinya stroke. Di mata, jadinya kebutaan. Di jantung, jadinya serangan jantung,'' ungkap Yudistira.

Sumbatan akibat kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan terjadinya gagal jantung. Masalahnya, jantung tidak mendapatkan cukup nutrisi. ''Jalan sedikit capek, naik tangga capek. Ini tandanya aliran darah tidak lancar sehingga jantung melemah,'' kata Yudistira.

Yudistira menambahkan, seyogyanya tidak melakukan diet sembarangan. Pola makan sebaiknya tetap mengikuti prinsip gizi seimbang. Porsinya saja yang dikurangi demi memangkas kalori. ''Turun 2 kilogram dalam satu bulan itu sudah bagus,'' katanya.

Intinya, boleh diet tapi jangan sembarangan. Hal itu karena diet sembarang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

Artikel terkait dimuat Dewiku.com dengan judul: Jangan Diet Sembarangan, Bahaya bagi Kesehatan Jantung

Berita Terkait

Berita Terkini