Wanita

Moms, Tak Setiap Kontraksi Menandakan Persalinan, Begini Cara Membedakannya

Ada dua jenis kontraksi, yaitu nyata dan kontraksi Braxton-Hicks.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi wanita hamil - (Pixabay/paulavsouza)
Ilustrasi wanita hamil - (Pixabay/paulavsouza)

Himedik.com - Baru hamil anak pertama dan belum mendekati bulan kelahiran, tapi perut sudah mulai mulas-mulas enggak jelas dan kontraksi, seperti akan melahirkan? Tenang moms, jangan panik.

Ada dua jenis kontraksi dan mengenali perbedaan antara keduanya ini penting untuk memahami kapan persalinan akan tiba dan kapan harus menghubungi dokter. Berikut penjelasan lengkapnya yang dilansir dari Medical News Today.

Kontraksi persalinan nyata

Kontraksi terjadi ketika otot-otot di sekitar rahim mengencang dan rileks. Kontraksi ini dapat terjadi kapan saja sepanjang kehamilan, tetapi kontraksi nyata hanya terjadi ketika persalinan dimulai.

Kontraksi persalinan yang nyata bisa terasa menyakitkan, dan rasa sakitnya cenderung meningkat. Biasanya memuncak ketika otot-otot mengencang dan mereda ketika rileks.

Lokasi rasa sakit bervariasi, tetapi kontraksi nyata biasanya menyebabkan sakit tumpul di sekitar perut dan punggung bagian bawah. Pada beberapa wanita, rasa sakit menyebar ke pinggang dan paha.

Persalinan biasanya dimulai dengan kontraksi teratur dan persisten. Ini menyebabkan serviks mengembang saat persiapan kelahiran.

Kontraksi Braxton-Hicks

Kontraksi ini juga dapat terjadi sebelum persalinan dan terkadang dikenal sebagai persalinan prodromal, atau palsu.

Kontraksi Braxton-Hicks dapat terjadi sekitar 6 minggu setelah kehamilan, tetapi biasanya tidak terlihat sampai trimester kedua atau ketiga.

Tidak jelas, apa pemicu kontraksi Braxton-Hicks terjadi, tapi yang pasti kontraksi ini berfungsi dalam mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

Kontraksi Braxton-Hicks cenderung terjadi secara sporadis, bervariasi dalam frekuensi, durasi, dan intensitas, tetapi biasanya terjadi lebih sering selama tahap akhir kehamilan.

Kontraksi Braxton-Hicks tidak menyebabkan serviks membesar dan tidak menyebabkan kelahiran.

ilustrasi ibu hamil - (Pixabay/StockSnap)
ilustrasi ibu hamil - (Pixabay/StockSnap)

Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Orang sering mengira kontraksi Braxton-Hicks sebagai kontraksi persalinan yang nyata, terutama ketika kontraksi terjadi pada tahap akhir kehamilan. Untuk membedakannya, moms perlu menganalisis hal-hal berikut.

Konsistensi

Kontraksi nyata berlangsung sekitar 30-70 detik dan terjadi secara berkala sedangkan kontraksi Braxton-Hicks tidak mengikuti pola yang konsisten.

Frekuensi

Kontraksi nyata menjadi lebih sering terjadi saat persalinan semakin dekat sedangkan frekuensi Braxton-Hicks tidak meningkat.

Intensitas ketidaknyamanan

Secara umum, kontraksi nyata lebih menyakitkan daripada kontraksi Braxton-Hicks. Meskipun tidak nyaman, kontraksi Braxton-Hicks biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

Lokasi ketidaknyamanan

Seorang wanita cenderung merasakan kontraksi nyata di seluruh perut dan punggung bawah, dan rasa sakit dapat menyebar ke kaki. Sedangkan kontraksi Braxton-Hicks biasanya hanya menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian depan perut.

Efek gerakan

Mengubah posisi atau bergerak dengan cara lain sering menghentikan kontraksi Braxton-Hicks. Namun, hal itu tidak memengaruhi kontraksi nyata.

Jadi, kalau tiba-tiba perut kontraksi jangan langsung panik ya moms. Usahakan tetap tenang dan analisis rasa sakit yang dirasakan untuk mengetahui apakah kontraksi itu nyata atau tidak.

Berita Terkait

Berita Terkini