Himedik.com - Leanne Willian dari Boston, seorang wanita asal Inggris muntah sebanyak 70 kali sehari karena menderita penyakit langka. Ia didiagnosis menderita gastroparesis yang mengubah hidupnya pada 2008 silam.
Gastroparesis adalah suatu kondisi di mana perut tidak bisa mengosongkan dirinya secara lami, sehingga membuat penderitanya merasa mual, muntah, dan sakit.
Baca Juga
Ketahui Food Coma, Fenomena Mengantuk Setelah Makan
Ketahui Pemicu Umum Sakit Kepala Akibat Terlalu Lama Menatap Layar Komputer
Penderita Asma Harus Menghindari Paparan Asap Rokok, Ini Penjelasannya!
Suntikan Insulin Sangat Penting Bagi Penderita Diabetes, Ini Sebabnya
Pentingnya Menjaga Kebersihan Mulut Selama Pandemi Covid-19
Cuaca Dingin Berisiko Meningkatkan Depresi pada Orang dengan Gangguan Ini
Gastroparesis juga bisa diartikan sebagai kelumpuhan sebagian lambung. Kondisi langka ini mempengaruhi 1 dari 100 ribu orang.
Pada gangguan ini dilansir dari Times of India, otot dan saraf tidak bisa bekerja secara normal, memperlambat proses pencernaan dan mempersulit pengosongan diri.
Kontraksi otot yang kuat mendorong makanan melalui saluran pencernaan Anda. Saat makanan tetap berada di saluran pencernaan, kondisi ini akan menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.
Penyebab gastroparesis pun masih belum jelas. Tapi, para ahli percaya bahwa kadar gula darah yang tak terkendali pada kasus diabetes tipe 2 bisa menjadi faktor risiko.
Beberapa obat seperti nyeri opioid, antidepresan, dan obat tekanan darah tinggi serta alergi juga bisa memperlambat proses pencernaan.
Di tubuh kita, saraf vagus memberi sinyal pada otot-otot di perut di berkontraksi dan mendorong makanan dari usus kecil ke usus besar. Ketika saraf ini rusak, ini tidak bisa mengirim sinyal sehingga menyebabkan makanan tetap berada di perut lebih lama.
Gejala gastroparesis
Gejala gastroparesis pun seringkali tumpang tindih dengan masalah perut lainnya. Gejala gastroparesis yang paling khas, termasuk:
- Muntah dan mual
- Perut kembung
- Sakit perut
- Merasa kenyang
- Refluks asam
- Perubahan kadar gula darah
- Kurang nafsu makan
Pengobatan untuk gastroparesis ini pun tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Dokter bisa melakukan tindakan operasi atau merekomendasikan diet khusus.
Orang yang menderita kondisi ini biasanya disarankan untuk makan dalam porsi kecil secara berkala, mengunyah makanan dengan benar dan dan konsumsi makanan yang sudah matang.
Pada kondisi parah, mereka mungkin harus menjalani operasi dengan memasangkan alat pacu jantung di perut untuk mempermudah prosesnya.